Vibrasi spiritual di rumah dan pengaruhnya

1. Pendahuluan

Kita semua memilikii tempat yang kita sebut rumah. Jenis rumah yang kita tinggali bisa sangat berbeda tergantung dari gaya hidup kita. Berdasarkan tempat tinggal kita, cara rumah kita dibangun, cara kita merawatnya, dll, rumah kita juga bisa mengeluarkan getaran spiritual yang berbeda pula.

Penelitian spiritual kami telah menunjukkan bahwa meningkatkan vibrasi/getaran spiritual rumah kita dapat memiliki banyak efek positif seperti meningkatnya keamanan finansial, hubungan yang lebih baik antara orang-orang yang tinggal di rumah, lebih bahagia di antara penghuni, dan berkurangnya hambatan dalam latihan spiritual yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di rumah tersebut.

Pada artikel ini kita akan memahami apa yang mempengaruhi getaran spiritual rumah kita.

2. Mempelajari vibrasi dalam Bangunan

Dalam penelitian spiritual, kepentingan diberikan pada studi dunia spiritual. Melalui studi ini kita dapat mulai memahami sebab dan akibat yang sebenarnya dari setiap pengalaman. Misalnya, melalui penelitian spiritual, kita memahami bahwa perselisihan dalam keluarga bisa disebabkan oleh arwah leluhur.

Dengan cara yang sama, penelitian spiritual dapat membantu kita memahami mengapa beberapa jenis rumah membawa keberuntungan dan kebahagiaan sementara yang lain menyebabkan penderitaan bagi penghuninya. Untuk mempelajari vibrasi spiritual dalam perumahan, pertama-tama kita harus memahami beberapa konsep dasar dari ilmu vāstushāstra, seperti yang akan dijelaskan di bagian selanjutnya.

2.1 Apa yang dimaksud dengan vastushastra?

Definisi: Vastushastra adalah ilmu Vēdic yang menjelaskan perbedaan antara frekuensi yang menyenangkan dan yang mengganggu yang terdapat pada bangunan.

2.2. Apa yang dimaksud dengan vastu?

Vastu (atau ‘bangunan’) mengacu pada ruang terbuka yang tertutup oleh dinding di semua sisi, terlepas dari apakah bangunan itu memiliki atap.

Setiap ruangan yang dibangun semacam itu memiliki pusat energi, yang juga dikenal sebagai Dewa bangunan. Misinya yaitu untuk memberi energi pada setiap peristiwa yang menyenangkan ataupun menyusahkan yang terjadi disitu.

2.3 Frekuensi dalam bangunan

Untuk memahami perbedaan antara frekuensi yang menyenangkan dan menyusahkan yang dihasilkan dalam bangunan, pertama-tama mari kita pahami bagaimana frekuensi ini tercipta.

Ada tiga jenis frekuensi di dalam bangunan kosong:

  • Jenis pertama terdiri dari frekuensi yang dipancarkan dari tanah tempat bangunan tersebut dibangun. (Lihat gambar A di bawah ini.)
  • Jenis kedua terdiri dari 360 frekuensi yang bergerak horizontal ke wilayah Bumi (Bhūlok). Frekuensi ini melewati bangunan secara melingkar.
  • Jenis ketiga terdiri dari frekuensi pemikiran dari orang yang mendirikan bangunan, orang yang tinggal di bangunan, dan pengunjung bangunan tersebut.

Studi kasus mengenai lubang yang muncul di pakaian secara spontan

Ketiga jenis frekuensi ini berinteraksi dan hasilnya, keseluruhan pergerakan frekuensi dalam bangunan menjadi tidak beraturan. (Lihat gambar B di atas.)

Vastushastra membantu kita untuk memahami cara menghindari efek dari beberapa vibrasi yang tidak beraraturan ini.

3. Faktor yang mempengaruhi vibrasi dalam bangunan

3.1 Faktor yang mempengaruhi vibrasi dalam bangunan menurut vastushastra

Vastushastra menyarankan, dengan banyak rincian, mengenai bagaimana kita dapat mendirikan bangunan agar menghidari ketidaknyamanan dan menarik vibrasi yang positif secara spiritual. Di bawah ini kami telah memberikan sedikit contoh pedomannya.

3.1.1 VIbrasi dari bidang tanah

Ketika memilih lahan untuk bangunan, penting untuk memeriksa jenis vibrasi yang ditarik oleh lahan tersebut. Sebagai contoh:

Studi kasus mengenai lubang yang muncul di pakaian secara spontan

  • Bidang segi empat atau persegi panjang menciptakan efek positif, sementara bentuk bidang lainnya cenderung memiliki efek yang menyusahkan.
  • Ketika jarak antara batas utara dan selatan lebih besar daripada jarak antara batas timur dan barat, lahan memberikan getaran yang menenangkan. Jarak yang berlawanan memberikan kesusahan.
  • Ketika bagian depan lahan lebih sempit dari pada bagian belakang, tanah memberi kemakmuran dan kedamaian mental kepada pemiliknya. Bila bagian depan lahan lebih lebar dari bagian belakang, lahan tersebut menghasilkan getaran negatif yang menyiksa pemiliknya.
  • Sebidang tanah kecil di antara dua petak besar menyebabkan ketidaknyamanan karena frekuensi lahan yang lebih besar sangat mempengaruhi yang kecil.

Terlepas dari hal itu, vastushastra memberikan rincian tentang bagaimana ketinggian dan turunan mempengaruhi lahan, jenis lingkungan yang menguntungkan atau menyusahkan, apakah adanya air dalam bentuk sungai, danau atau kolam diperlukan dll. Misalnya, membangun rumah di dekat sebuah kuburan atau krematorium tidak disarankan, karena tubuh halus orang mati dan energi negatif (hantu, setan, iblis dll) yang datang ke tempat tersebut bisa menjadi penyebab kesusahan.

3.1.2 Vibrasi dari bangunan

Menurut vastushastra, getaran spiritual dari bangunan juga bergantung pada sejumlah faktor:

  • Bahan yang digunakan dalam konstruksi, misalnya batu dan lumpur memiliki potensi lebih besar untuk menarik frekuensi positif dibandingkan dengan semen.
  • Arah menghadap dari pintu utama, dapur, toilet dll.
  • Tujuan pendirian bangunan, misalnya untuk rumah, pusat perbelanjaan, istana, kuil dll.

3.1.3 Ketidaknyamanan yang dialami oleh mereka yang tinggal di bangunan yang kurang baik

Bangunan yang didirikan dengan tidak benar cenderung menyebabkan berbagai jenis ketidaknyamanan bagi para penghuninya:

  • Penyakit fisik seperti gangguan pada perut, rematik, kelumpuhan dll.
  • Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi dll.
  • Efek buruk pada janin.
  • Jika ada kesalahan penempatan ruangan pada bangunan maka penghuninya dapat mengalami jenis ketidaknyamanan spesifik.

3.2 Faktor yang berkontribusi terhadap vibrasi pada bangunan

Dalam artikel sebelumnya tentang membersihkan rumah secara spiritual dari gangguan hantu, kami telah menunjukkan seberapa besar setiap faktor di atas mempengaruhi keseluruhan vibrasi dari bangunan.

Studi kasus mengenai lubang yang muncul di pakaian secara spontan

Rincian ini menjelaskan bahwa para penghuni dan hal yang mereka lakukan di dalam bangunan menentukan vibrasi bangunan tersebut hingga tingkat yang jauh lebih besar daripada sifat fisik lahan dan bangunan.

3.3 Penyebab spiritual dari frekuensi dalam bangunan

Umumnya, karena bangunan saat ini bersifat dominan RajaTama, bentuk energi di dalamnya serupa dengan bentuk energi setan dan bukannya Dewa-Dewi.

Terlepas dari hal ini, beberapa jenis bangunan menarik energi negatif (hantu, setan, setan dll.). Misalnya frekuensi yang tidak nyaman dirasakan di rumah sakit, kantor polisi, penjara, tempat transaksi jahat dilakukan, tempat terjadinya pembunuhan, pemakaman atau krematorium dll, karena orang-orang di sana tidak bahagia atau

Dengan melakukan latihan spiritual yang sesuai dengan enam prinsip dasar Spiritualitas secara teratur dan menjalani gaya hidup yang dominan Sattva, maka frekuensi positif dapat tertarik ke dalam bangunan. Beberapa poin praktis mengenai hal ini terdapat di artikel berikutnya mengenai topik ini.

4. Kesimpulan – vibrasi spiritual di rumah

Vastushastra memberikan petunjuk yang sangat berguna mengenai pilihan lahan dan arsitektur untuk rumah yang menyenangkan. Namun penting untuk dipahami bahwa sifat penghuni rumah dan aktivitas yang terjadi dalam bangunan lebih penting dalam menentukan hal yang kita alami di dalamnya.