Abstraksi: Dimensi spiritual mempengaruhi hingga 80% kehidupan kita. Rata-rata, perbuatan-perbuatan kita di masa lalu, termasuk kehidupan-kehidupan sebelumnya, menentukan sekitar 65% dari peristiwa dalam kehidupan kita sekarang dalam bentuk takdir. Takdir ini dikendalikan oleh berbagai unsur, baik dalam alam fisik dan dalam alam rohani. Unsur-unsur di alam spiritual yang paling utama mempengaruhi takdir kita adalah hantu dan tubuh halus (roh-roh) leluhur kita yang telah meninggal. Dengan melakukan latihan spiritual sesuai dengan enam prinsip dasar latihan rohani, kita memanfaatkan energi spiritual yang membantu kita mengatasi pengaruh dari faktor-faktor spiritual tersebut.
Untuk memahami artikel ini, dianjurkan agar anda membaca artikel-artikel berikut:
Daftar isi
1. Pengantar
Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya di bagian ini, akar penyebab dari setiap permasalahan kemungkinan besar memiliki akar penyebabnya di alam spiritual. Pada artikel ini, kami akan menyelidiki apa akar penyebab spiritual ini dan prinsip yang mendasari untuk menanggulanginya.
Kami akan menjelaskan akar penyebab spiritual permasalahan dari dua sudut pandang:
-
Yang pertama adalah dari sudut pandang ‘Jalan Tindakan’ (Karmayoga). Hal ini termasuk takdir dan kehendak bebas serta hukum memberi-dan-menerima (Karma) yang sangat mempengaruhi kehidupan kita.
-
Yang kedua adalah unsur-unsur di dalam alam spiritual yang mempengaruhi takdir kehendak bebas kita.
2. Dari sudut pandang Jalan Spiritual dengan Tindakan
Jalan Spiritual Tindakan pada dasarnya adalah tentang berlatih Spiritualitas dengan prinsip bahwa ‘Apa yang kau tanam, itulah yang kau tuai.’
Jika kita melihat mengapa kita mengalami kebahagiaan atau ketidakbahagiaan dalam kehidupan, dari sudut pandang Jalan Tindakan, maka semua kebahagiaan dan ketidakbahagiaan berserta semua peristiwa kehidupan kita dialami baik akibat ditakdirkan atau kehendak bebas.
Kehendak bebas: Beberapa kejadian, pemikiran, tindakan dan perilaku benar-benar berada dalam kendali seseorang. Hal ini adalah tindakan-tindakan di mana kita menggunakan pikiran kita (perasaan dan emosi) dan kecerdasan/ akal budi (kemampuan pengambilan keputusan) dan bertindak sesuai dengan itu. Sebagai patokan, pada zaman sekarang, 35% dari hidup kita ditentukan oleh kehendak bebas kita atau pilihan bebas.
Tindakan yang ditakdirkan: Bagian bagian dari kehidupan kita yang ditentukan baik oleh perbuatan kita di kehidupan masa lampau maupun peristiwa masa lalu dalam kehidupan sekarang ini dan yang tidak berada dalam kendali kehendak bebas kita adalah ditakdirkan. Sebagai patokannya, semua peristiwa besar dalam hidup kita telah ditakdirkan. Peristiwa ini meliputi kelahiran, pernikahan, kecelakaan berat dan penyakit. Di era saat ini, persitiwa tersebut membentuk 65% dari semua tindakan. Takdir kita juga menentukan bagaimana kita bereaksi atau merespon terhadap berbagai rangsangan dan peristiwa.
Takdir yang mana kita terlahir dengannya hanyalah sepotong dari akumulasi perhitungan memberi-dan-menerima kita atas semua kelahiran masa lalu. Melalui takdir, kita membayar atau mendapatkan pahala dari tindakan dan pemikiran masa lalu dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya.
Setiap tindakan kita baik membuat perhitungan/ akun baru atau melunasinya. Hal tersebut bisa juga merupakan kombinasi keduanya yaitu sebagian melunasi dan sebagian menciptakan. Perhitungan dapat menjadi positif ataupun negatif. Ketika kita melunasi perhitungan, hal itu telah ditakdirkan dan ketika kita membuat perhitungan, hal itu disebabkan oleh kehendak bebas.
-
Jika John telah memberikan Mary lima unit rasa sakit dengan berselingkuh, maka dengan tindakan ini ia bisa saja menyelesaikan suatu perhitungan/ akun memberi-dan-menerima (karma) atau membuat satu perhitungan baru atau kombinasi dari keduanya.
-
Di sisi lain jika John memberi Mary sebuah mobil baru, maka dengan tindakan ini ia pun bisa saja menyelesaikan suatu perhitungan memberi-dan-menerima atau membuat satu perhitungan baru atau kombinasi dari keduanya.
Tanpa indera keenam yang sangat mendalam, kita tidak akan pernah tahu tentang salah satu tindakan kita yang mana yang dapat menyelesaikan perhitungan atau membuat perhitungan baru. Hanya orang yang telah mencapai tingkat pencapaian spiritual dari seorang Suci (Saint) yang bisa mengetahui dengan pasti melalui indra keenam mereka, apakah perhitungan sedang dibuat atau sedang diselesaikan.
Dalam kasus John dan Mary, jika perhitungan berselingkuh adalah perhitungan yang sedang diselesaikan, perhitungan tersebut bisa telah dibuat pada suatu kehidupan terdahulu (kehidupan masa lampau) atau pada kehidupan saat ini di mana Mary telah menimbulkan jumlah ketidakbahagiaan yang sama terhadap John. Tentu saja, penyelesaian dari perhitungan negatif dapat memberikan kita banyak penderitaan dalam hidup kita.
Hal ini merupakan penjelasan di balik peristiwa di mana kita melihat orang-orang baik akan menjalani situasi-situasi dimana kita merasa tidak selayaknya diperoleh oleh mereka. Cukup sering kita mendengar ungkapan, ‘Ini adalah Jalan Tuhan’ atau ‘Itu sebuah misteri’. Sesungguhnya, tidak ada misteri. Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan diatur oleh hukum memberi-dan-menerima (karma), takdir dan kehendak bebas.
-
Ketidaktahuan tentang faktor takdir dan perhitungan memberi-dan-menerima menyebabkan orang-orang yang berada di dalam situasi sulit menangis dalam keputusasaan dan berkata, “Apa yang telah saya lakukan untuk menerima semua ini? ‘
-
Terkadang hal ini dapat mengakibatkan seseorang mempersalahkan Tuhan YME atau hilangnya keyakinan pada Tuhan atau keadilan hidup.
-
Dalam kebanyakan kasus, dikarenakan masyarakat tidak dididik tentang prinsip takdir, mereka tidak tahu bagaimana cara menghadapi atau mengatasi apa yang sedang terjadi yang disebabkan oleh perbuatan mereka sendiri di masa lalu. (Lihat ke poin 4)
-
Jika mereka dididik tentang hukum memberi-dan-menerima mereka akan setidaknya memiliki pandangan filosofis tentang peristiwa-peristiwa yang menjadi tidak beres meskipun upaya terbaik mereka.
-
Mereka juga akan berhati-hati untuk tidak membuat takdir negatif lebih lanjut.
Sebaliknya menyelesaikan takdir positif memberi kita sebuah kejutan yang menyenangkan. Itulah sebabnya terkadang kita menemukan orang yang tampaknya benar-benar tidak-layak, memenangi lotre atau menikmati gaya hidup yang bagus tanpa harus benar-benar bekerja untuk hal tersebut. Memahami ilmu pengetahuan ini dan prinsip nya mengungkap mitos tentang semua peristiwa di atas.
Kita semua telah hidup dalam banyak kehidupan sebelum kelahiran saat ini. Pada titik waktu dari kelahiran pertama kita, 100% kehidupan kita ditentukan oleh kehendak bebas. Hal tersebut seperti kita memiliki sepotong kertas kosong atau latar belakang/ catatan yang bersih. Kemudian seiring berjalannya waktu, sesuai dengan cara kita menjalani banyak kehidupan dan pilihan yang kita buat, maka kita menghasilkan perhitungan memberi-dan-menerima (karma). Kita dilahirkan lagi dan lagi untuk menyelesaikan perhitungan tersebut. Grafik berikut menunjukkan bagaimana seiring berjalannya waktu, kita membuat semakin banyak perhitungan. Hal-hal tersebut akhirnya menambah perhitungan kita secara keseluruhan yang harus kita selesaikan sebagai takdir dalam berbagai kelahiran berikutnya yang kita ambil.
Pada artikel sebelumnya, kami menjelaskan rincian rata-rata berikut dari akar penyebab permasalahan dalam hidup.
Bagaimana rincian ini berhubungan dengan bagian dari kehidupan kita yang telah ditakdirkan dibandingkan dengan bagian dari kehidupan kita di mana kita memiliki kehendak bebas? Tabel berikut menunjukkan hubungan tersebut.
Tindakan | Peristiwa/ Kejadian | Jumlah | ||
---|---|---|---|---|
Fisik | Psikologis | Spiritual | ||
Bebas | 10%1 | 10%3 | 15%5 | 35% |
Ditakdirkan | 10%2 | 55%4 | Dua hal lainnya juga bersifat spiritual | 65% |
Jumlah | 20% | 65% | 15% | 100% |
Catatan kaki (berdasarkan angka berwarna merah di tabel di atas):
-
Contoh dari hal ini adalah di mana seseorang ‘A’ yang diperingatkan bahwa air dari suatu daerah tertentu tercemar dan perlu direbus sebelum diminum. Namun karena terlalu percaya diri akan kebugaran fisiknya, ia mengatakan bahwa ia dapat mencerna semua jenis kuman dan meminum air tersebut. Jika setelah itu ia mendapatkan diare, maka dapat dikatakan hal itu disebabkan oleh tindakan diri sendiri dan dengan demikian akan menjadi kehendak bebas.
-
Di sini seseorang ‘A’ ditakdirkan untuk mendapatkan diare karena ia ditakdirkan untuk melalui sejumlah penderitaan dikarenakan suatu perbuatan buruk dalam kehidupan sebelumnya. Dalam hal ini, akal budi/ inteleknya akan bekerja sesuai dengan takdirnya. Meskipun ia biasanya bersifat menghindari-resiko, peristiwa yang ditakdirkan tersebut dapat terjadi dalam sejumlah cara
-
Tiba-tiba ia akan menjadi terlalu percaya diri dan bertindak keluar dari karakter nya dan meminum airnya.
-
Tidak akan ada yang memberitahu dia tentang kondisi airnya dan oleh sebab itu ia tidak sadar telah meminum air yang terkontaminasi.
-
-
Contoh lainnya adalah terlibat secara romantis dengan orang lainnya yang memiliki sejarah tindak kekerasan dan kecanduan alkohol meskipun telah disarankan sebaliknya. Akibatnya, ia disiksa secara fisik.
-
Hal ini disebabkan oleh penilaian yang salah karena akal budi/ intelek bertindak sesuai dengan peristiwa yang ditakdirkan yang perlu terjadi. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa beberapa orang menikah meskipun semua orang di sekitar mereka dapat dengan mudah melihat bahwa pasangan tersebut berjalan menuju perceraian atau penderitaan bertahun-tahun.
Silakan mengacu ke artikel tentang ‘Mekanisme kerja dari karma (akun memberi-dan-menerima) serta bagaimana kita memutuskan hal-hal yang kita lakukan?‘
-
Terkadang seseorang mungkin membeli dan mengambil tempat tinggal di sebuah rumah yang diketahui telah dibayangi/ditinggali oleh hantu. Meskipun teman-teman nya telah memperingatkan dia tentang nasib yang menimpa pendahulunya, ia justru tidak memperhatikan saran mereka dan pindah ke rumah tersebut. Hal ini mungkin membuat marah hantu tersebut yang pada gilirannya akan mempengaruhi atau merasuki orang tersebut.
Singkatnya, takdir adalah seperti awan yang berada di mana-mana di atas kehidupan kita yang mempengaruhi cara kita berpikir, bertindak dan bereaksi.
3. Unsur-unsur di alam spiritual yang dapat mempengaruhi kita
Tanpa diketahui sebagian besar manusia, terdapat sebuah dunia halus (tak kasat mata) dan tidak berwujud di luar pemahaman lima indera, pikiran dan intelek kita. Dunia ini dikenal dengan sejumlah nama seperti dunia halus, dimensi halus, dunia roh, dunia spiritual atau dimensi spiritual. Dunia ini mencakup dunia malaikat, hantu, Surga (Swarga), Neraka (Pātāl) dll. Dunia yang berwujud atau yang diketahui yang mana sebagian besar dari kita sudah terbiasa sangatlah kecil dibandingkan dengan dunia halus tak berwujud tersebut. Kenyataannya batasan dari dunia yang diketahui dibandingkan dengan dunia halus adalah dalam rasio satu hingga tak terbatas. Dunia halus ini sangat mempengaruhi kehidupan kita. Unsur-unsur utama dalam dunia halus yang mempengaruhi kehidupan kita adalah tubuh rohani/ halus (yang lebih dikenal sebagai roh) nenek moyang kita yang telah meninggal dan hantu-hantu.
Dampak dari dunia-halus pada kehidupan kita bisa cukup berbeda tergantung pada profil spiritual kita, yang meliputi tingkat pencapaian spiritual dan upaya-upaya yang kita ambil untuk tumbuh secara spiritual serta membantu orang lain tumbuh secara spiritual.
Tabel berikut menunjukkan efek dari berbagai unsur dunia halus terhadap dua jenis orang dengan profil spiritual yang sangat berbeda.
-
Profil spiritual 1: Seseorang dengan tingkat pencapaian spiritual 20%, tidak melakukan latihan spiritual apapun.
-
Profil spiritual 2: Seseorang dengan tingkat pencapaian spiritual 50%, melakukan latihan spiritual secara sadar maupun tidak sadar sesuai dengan keenam prinsip dasar dari latihan spiritual dan demi membantu masyarakat untuk tumbuh secara spiritual.
Berbagai unsur tersebut mempengaruhi kehidupan kita dalam semua dimensi seperti fisik, psikologis, finansial, sosial, pendidikan dll dan merupakan akar penyebab spiritual dari kesulitan-kesulitan di dalam kehidupan kita.
Bukan pencari pada tingkat pencapaian spiritual 20% (Tidak melakukan latihan spiritual apapun) | Pencari pada tingkat pencapaian spiritual 50% (melakukan latihan spiritual demi kepentingan masyarakat) | |
---|---|---|
Penderitaan / ketidaknyamanan akibat hantu (setan, iblis, energi negatif, dll)1 | 30% | 50%2 |
1A. Kesadaran akan ketidaknyamanan |
30%3 | 20%3 |
1B. Toleransi |
10%3 | 30%3 |
1C. Energi spiritual dari hantu |
30%4 | 50%4 |
2. Ketidaknyamanan akibat energi positif (%)5 | 10% | 10% |
3. Berkaitan dengan energi spiritual | – | 30% |
3A. Kunḍalinī6 |
– | 10% |
3B. Berkurangnya energi vital7 |
– | 20% |
4. Lainnya7 Makanan, pakaian, waktu, hukuman kolektif (dosa) dll. | – | 10% |
Jumlah keseluruhan ketidaknyamanan | 40%8 | 100%8 |
Catatan kaki:
-
Ini termasuk ketidaknyamanan yang disebabkan oleh hantu atau leluhur. Seseorang yang tidak melakukan latihan spiritual dan yang berada pada tingkat pencapaian spiritual 20% lebih cenderung akan terpengaruh oleh leluhur. Hal ini disebabkan hantu yang tingkatnya lebih tinggi menganggap remeh orang di tingkat pencapaian 20% dan bukan merupakan ancaman spiritual bagi mereka. Silahkan baca artikel tentang “Mengapa leluhur mengganggu kita?” Di sisi lain, orang yang berusaha untuk melakukan latihan spiritual baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat lebih cenderung akan diserang oleh hantu.
-
Peningkatan serangan di sini disebabkan oleh fakta bahwa orang ini dengan membantu masyarakat untuk tumbuh secara spiritual memberikan kontribusi terhadap peningkatan komponen Sattva di dalam masyarakat. Penting untuk dicatat bahwa latihan spiritual yang efektif harus secara sadar ataupun tidak sadar sesuai dengan enam prinsip dasar latihan spiritual. Baru kemudian latihan tersebut benar-benar mampu menghasilkan kemurnian dalam masyarakat. Hantu yang dominan Raja dan Tama nya terganggu oleh meningkatnya kemurnian dalam masyarakat. Silahkan baca artikel tentang tujuan dari hantu.
-
Disebabkan meningkatnya latihan spiritual, mekanisme ambang batas / pertahanan seseorang pada tingkat pencapaian spiritual 50% terhadap suatu serangan akan lebih tinggi. Akibatnya meskipun mereka lebih banyak diserang, mereka mampu menghadapi dan menanggungnya dengan lebih baik.
-
Entitas negatif tingkat rendah dengan energi spiritual 30% tidak bisa menyentuh seseorang pada tingkat pencapaian spiritual 50% karena perlindungan yang dapat mereka terima dari Tuhan YME. Di sisi lain, orang-orang dengan tingkat pencapaian spiritual rendah lebih rentan terhadap serangan-serangan bahkan dari hantu tingkat rendah. Silahkan baca artikel tentang ‘Sejauh mana tingkat pencapaian spiritual memberikan selubung pelindung terhadap hantu?’
-
Terkadang energi positif juga dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan kita. Hal ini mungkin tampak seperti sebuah paradoks tetapi dapat dipahami oleh sebuah analogi sederhana. Kadang-kadang jika seorang siswa memiliki banyak sekali potensi dan dia tidak belajar sesuai kemampuannya, maka orang tua atau pengajar nya mungkin akan menghukum dan memaksanya untuk belajar. Hukuman tersebut mungkin tampak seperti suatu permasalahan bagi siswa tersebut tetapi hal itu juga membantu untuk membuat ia lebih terlibat dengan studinya. Begitu juga, kadang-kadang energi-energi positif menyebabkan permasalahan dalam kehidupan kita untuk membuat kita berhenti dan berpikir serta membawa kita untuk bertanya tentang dunia spiritual dan latihan spiritual.
-
Baik terganggunya Kunḍalinī maupun penurunan energi Vital (Prāṇa–shakti) pada umumnya disebabkan oleh hantu. Persoalan tentang Kundalini hanya relevan untuk ‘para pencari’ karena untuk para ‘bukan-pencari’ di tingkat pencapaian spiritual 20%, Kundalini nya tertidur di Mūlādhār-chakra, yaitu pusat energi spiritual di pangkal/ dasar tulang belakang.
-
Faktor-faktor yang tercakup dalam bagian ini mempengaruhi kita sebagai berikut:
-
Makanan: Makanan yang basi, makanan kaleng dan makanan bukan-vegetarian mengandung komponen dasar halus Raja-Tama dengan taraf yang lebih besar. Hal tersebut menjadi lebih mudah bagi hantu-hantu untuk menyerang seseorang dengan menggunakan media seperti makanan yang dominan Raja-Tama nya.
-
Pakaian: pakaian sintetis memiliki komponen dasar halus Raja-Tama yang dominan. Warna hitam dan gelap juga menarik, menyerap dan memancarkan komponen dasar halus Raja-Tama dengan tingkatan yang lebih besar. Dengan demikian, hal tersebut menjadi lebih mudah bagi hantu untuk mempengaruhi orang-orang yang mengenakan pakaian semacam itu.
-
Waktu: Satu waktu tertentu bisa atau belum tentu baik bagi seseorang. Sebagai contoh, seorang industrialis menderita kerugian besar meskipun semua variabel lainnya seperti misalnya partisipasi atau kerjasama staf/ pekerja, teknologi, investasi modal dll sedang londusif dan tidak adanya serangan dari tubuh rohani leluhur yang sudah meninggal atau hantu. Dalam hal ini, kerugian merupakan efek dari faktor waktu.
-
Hukuman (Karma buruk) bersama/ kolektif: Jika suatu negara, masyarakat atau ras telah melakukan kejahatan terhadap orang lain, hal tersebut menjadi tanggung jawab mereka untuk mendapatkan apa yang dikenal sebagai kerugian bersama. Di sini, apakah seorang individu tertentu telah berpartisipasi atau sebagai pihak ketiga dalam kejahatan tersebut tidaklah penting. Berdiam diri sama saja seperti menjadi pihak ketiga dalam kejahatan. Pada waktunya, seluruh penduduk harus menderita secara merata dan bersama-sama baik dalam kelahiran yang sama maupun kelahiran lainnya.
-
Para hantu memanfaatkan faktor yang tidak menguntungkan bagi orang tersebut untuk menyerangnya. Mereka tidak peduli dengan ‘bukan-pencari’ karena di mata mereka bukan-pencari tidaklah penting.
-
Poin pentingnya adalah apakah kita melakukan latihan spiritual atau tidak, tetap kita akan diserang. Sekilas, seseorang mungkin merasa bahwa dengan melakukan latihan spiritual, ia menjadi cenderung untuk lebih diserang oleh hantu. Hal ini mirip dengan orang kaya dan super kaya yang lebih banyak dijadikan sasaran oleh para penculik. Tapi orang kaya juga lebih siap untuk menangani hal tersebut, selain semua fasilitas yang mereka nikmati dengan menjadi kaya. Demikian pula dengan latihan spiritual, meskipun kita lebih banyak diserang, karena kita memiliki akses ke perlindungan yang juga lebih tinggi dari Tuhan YME, maka kita juga lebih siap untuk menangani hal tersebut. Orang-orang tanpa latihan spiritual dan oleh sebab itu energi spiritualnya lebih sedikit, menjadi rentan terhadap segala macam jenis serangan oleh hantu.
Hal ini juga dapat dipahami oleh analogi berikut. Kadang-kadang kita menjalani bertahun-tahun studi, yang mungkin relatif lebih sengsara dibandingkan dengan orang lain yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas dan sudah berpenghasilan, meskipun dalam jumlah sedikit. Sementara kita menghabiskan berjam-jam terkurung untuk belajar di rumah, mereka dapat menikmati hidup mereka dan pergi meononton film dll. Namun dikarenakan upaya-upaya akademik ini, kita lebih siap untuk menaiki tangga perusahaan atau menjadi sukses dalam bidang yang kita pilih. Dengan keberhasilan ini, kita mendapatkan akses ke fasilitas dan hak istimewa yang orang lain hanya bisa berharap. Seiring dengan hal ini datang tanggung jawab karena kita memiliki kemampuan untuk membantu orang dan mempengaruhi perubahan dalam masyarakat. Dalam cara yang sama, dengan pertumbuhan spiritual meskipun hantu dan energi negatif membuat kita menjadi target, kita juga mengalami berbagai manfaat. Kita telah membahas beberapa manfaat dalam bagian kami tentang manfaat-manfaat dari latihan spiritual.
4. Prinsip di balik mengatasi permasalahan yang memiliki akar penyebab di alam spiritual
Untuk permasalahan-permasalahan yang memiliki akar penyebab di alam spiritual, hanya sesuatu hal spiritual yang dapat mengurangi intensitas dan menghilangkan permasalahan tersebut secara permanen.
-
Solusi spiritual tertentu Solusi spiritual adalah sesuatu hal yang diterapkan terutama untuk mengatasi suatu permasalahan spiritual tertentu. Dalam situs ini, kami telah membahas metode-metode terapi spiritual ini dalam bagian terapi spiritual. Namun terapi spiritual tidak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan spiritual.
-
Latihan spiritual Latihan spiritual yang sesuai dengan hukum dasar dari latihan spiritual menghasilkan pertumbuhan spiritual. Jenis latihan spiritual ini meningkatkan kapasitas spiritual atau pertumbuhan spiritual, yang selanjutnya melindungi dan mengisolir kita dari unsur-unsur negatif di alam spiritual.
5. Rangkuman
Dalam rangkuman, poin-poin penting untuk diambil dari artikel ini adalah:
-
Lain kali anda melihat sebuah permasalahan terungkap dalam hidup anda, ingatlah bahwa penyebabnya bisa bersifat fisik, psikologis atau spiritual. Terdapat kemungkinan yang sangat tinggi bahwa akar penyebabnya juga bersifat spiritual.
-
Semua permasalahan besar kemungkinan besar telah ditakdirkan, yang merupakan suatu jenis permasalahan spiritual di mana kita menyelesaikan perhitungan-perhitungan (karma) masa lalu. Perlindungan dari takdir hanya dapat dicapai melalui latihan spiritual.
-
Leluhur kita dan para hantu dapat menyebabkan atau mempengaruhi permasalahan dalam suatu keluarga seperti penyakit fisik, penyakit mental, dll Jika tingkat pencapaian spiritual kita rendah, maka kita menjadi sangat rentan terhadap serangan mereka.
-
Latihan spiritual berkelanjutan yang sesuai dengan enam prinsip dasar latihan spiritual adalah satu-satunya cara yang efektif untuk mendapatkan perlindungan dari alam spiritual.