Menurut sains spiritual yang terdapat dalam Kitab Suci kuno seperti Rugveda, tujuan hidup adalah untuk bertumbuh secara spiritual dan semua upaya manusia harus selaras dengan tujuan tertinggi ini. Ini juga berlaku bagi seni rupa dimana seniman (pelukis) harus menggunakan seni terutama sebagai sarana untuk tumbuh secara spiritual dan bukan hanya untuk keuntungan finansial, ketenaran atau tujuan duniawi. Seninya harus memancarkan getaran spiritual murni, yang meningkatkan kemurnian spiritual di lingkungan dan memotivasi pengamatnya untuk mempraktikkan Spiritualitas.
Universitas Spiritualitas Maharshi dan SSRF telah melakukan penelitian ekstensif untuk membuat seni yang murni secara spiritual dan melatih para seniman mencapai tujuan tersebut. Pertama, seorang seniman harus dapat merasakan getaran/vibrasi halus dan menganalisa apakah vibrasi tersebut positif atau negatif melalui indra keenamnya. Memiliki kemampuan seperti itu merupakan hasil dari latihan spiritual yang teratur dan intensif dibawah bimbingan seorang pemandu yang telah maju secara spiritual. Dengan memperbaiki bentuk dan mengubah warna dalam karya seni, dibawah bimbingan pemandu yang sudah berkembang secara spiritual, tujuan seniman untuk meningkatkan vibrasi yang murni secara spiritual dapat tercapai. Perspektif ini secara alami membatasi seniman untuk melukis hanya beberapa jenis subjek yang akan dapat membantu masyarakat secara spiritual. Subjek karya seni dapat mencakup desain yang positif secara spiritual untuk pakaian atau gambar Dewa Dewi. Banyak gambar Dewa Dewi telah dilukis secara digital di Universitas, beberapa memakan waktu lebih dari 10 tahun untuk disempurnakan. Kami mengamati bahwa instrumen pemindai aura dan energi halus serta mereka yang memiliki indera keenam tingkat tinggi mampu mendeteksi peningkatan positivitas dari lukisan pada setiap tahap penyempurnaannya. Dalam rangkaian artikel ini, kami membahas dan menguraikan proses menciptakan karya seni yang murni secara spiritual. Jika seniman memiliki pengetahuan ini dan mempraktikkannya, maka positivitas di masyarakat akan meningkat secara signifikan.
Artikel-artikel Penelitian
Pengantar tentang seni dan desain yang murni secara spiritual - Segera hadir
Apakah tujuan sebenarnya dari seni dan apakah yang seharusnya menjadi tujuan seorang seniman dalam membuat karya seni?
Bagaimana cara memiliki rasa seni yang lebih baik?
Subjek apakah yang terbaik untuk digambar dan diwarnai? Apakah manfaat dari memilih subjek yang murni secara spiritual untuk karya seni Anda?
Membuat lukisan Dewa Ganesha (Dewa Ganapati) yang murni secara spiritual -Segera hadir
Pelajari perjalanan seorang seniman-seeker yang mencapai hal yang mustahil, membuat lukisan Dewa Ganesha (Dewa Ganapati) dengan positivitas spiritual maksimum.
Apakah lukisan terkenal yang dilukis oleh seniman terkenal itu layak? - Segera hadir
Lukisan-lukisan terkenal jarang sekali dievaluasi oleh vibrasi halus yang dipancarkannya. Apakah Anda akan membeli lukisan mahal jika kelihatannya bagus tetapi memancarkan vibrasi negatif yang akan merugikan tempat tinggal Anda?
Melukis gambar yang lebih murni secara spiritual -Segera hadir
Dari perspektif spiritual, jenis gambar apakah yang lebih baik untuk dipajang di dinding? Ini adalah pertanyaan yang harus ditanyakan oleh setiap pecinta seni sebelum membeli sebuah lukisan.
Teknik untuk seni kreatif yang lebih baik -Segera hadir
Apakah Anda ingin karya seni Anda memancarkan vibrasi spiritual yang lebih murni? Pelajari beberapa aspek seni yang dapat membuat karya seni Anda lebih sattvik (murni secara spiritual).
Pentingnya instruktur seni dan pemandu spiritual - Segera hadir
Kita tidak dapat melebih-lebihkan pentingnya seorang guru yang baik untuk membimbing seorang siswa dalam suatu jalan untuk menciptakan seni yang lebih murni secara spiritual.
Tutorial dan video
Apakah semua genre musik dan bentuk tarian setara berdasarkan perspektif spiritual? Pelajari faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk seni tersebut.
Lokakarya spiritual ini memberikan landasan bagi setiap seniman untuk mencapai tujuan membuat karya seni sebagai sarana untuk bertumbuh secara spiritual.