Kematian orang yang dikasihi mungkin merupakan hal yang paling sulit untuk dihadapi. Kesedihan, perasaan bersalah atas perilaku kita yang kurang baik dan penyesalan atas perasaan yang tidak terungkapkan merupakan hal paling umum yang dirasakan ketika keluarga kita meninggal. Nilai dari seseorang seringkali dipahami hanya ketika dia meninggal. Hingga saat itu tiba, kita cenderung menganggapnya biasa saja. Ketika lonceng kematian berbunyi dan kita ditinggal menatap mayat orang yang sudah lama tinggal bersama kita, kita sangat terpukul dan tidak mengerti sehingga kerabat, teman, dan tetangga harus datang dan mengambil alih penanganan mayat. Namun keputusan tentang penanganan mayat, pemakaman, dan ritualnya tidak bisa diambil berdasarkan opini publik atau norma yang sudah ditetapkan, terutama ketika Anda ingin memberikan yang terbaik bagi orang yang Anda kasihi setidaknya di waktu kematiannya. Terdapat sains spiritual yang terlibat dalam setiap tindakan yang dilakukan setelah kematian. Jika Anda ingin jiwa yang sudah pergi memulai perjalanan di akhirat dengan bahagia tanpa kemelekatan pada kehidupan di bumi, dan tanpa hambatan dari energi negatif yang menunggu untuk menangkap jiwa yang tidak memahami perjalanannya, maka Anda perlu menyadari akan apa yang perlu dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu subjek ini penting untuk dipahami sebelumnya, sehingga ketika musibah terjadi, Anda sudah siap. Berikut merupakan kumpulan artikel yang bertujuan untuk mengedukasi Anda mengenai masalah ini.

Artikel penelitian

Kremasi vs Dikuburkan vs Dikonsumsi Burung Bangkai – Sebuah Perspektif Spiritual

Tubuh orang yang sudah meninggal biasanya ditangani dengan metode yang dianjurkan oleh komunitas agama. Namun kita perlu memilih metode terbaik seperti yang diungkapkan oleh penelitian spiritual, karena metode pemakaman memiliki konsekuensi yang jauh jangkauannya bagi orang yang meninggal.

Menebarkan Abu dari Guci Kremasi – Sebuah Perspektif Spiritual

Orang-orang seringkali menyampaikan kepada anak-anak mereka apa yang harus dilakukan dengan abu mereka setelah mereka meninggal. Anak-anak pun mempunyai pilihan sendiri berkaitan dengan penanganan abu dari orangtua mereka. Tetapi semua orang harus mengedukasi diri mereka sendiri mengenai cara yang tepat secara spiritual untuk menebarkan abu, agar bermanfaat bagi jiwa-jiwa yang sudah pergi dalam perjalanannya.

Membuang barang milik almarhum

Ketika sanak keluarga telah tiada, beberapa orang ingin memiliki barang-barang milik almarhum untuk mengenang mereka. Namun ini merupakan praktek yang merugikan secara spiritual. Pelajari mengapa dan apa yang perlu dilakukan terhadap barang milik almarhum.

Apakah efek dari mencium tangan atau dahi orang mati?

Ketika orang-orang menjadi emosional saat orang yang mereka kasihi meninggal, terkadang mereka memeluk dan mencium tubuh almarhum. Meskipun hal ini dapat dipahami, tetapi tindakan tersebut sangat beresiko oleh karena berbagai alasan yang dijelaskan di artikel ini.

Apakah efek dari menyimpan barang dalam peti mati?

Apakah menyimpan benda favorit almarhum di peti mati bersama dengan tubuhnya merupakan tindakan yang baik atau buruk? Cari tahu di artikel ini.

Warna pakaian untuk dikenakan di pemakaman – sebuah perspektif spiritual

Setiap komunitas religious memiliki pilihan warna tersendiri untuk dikenakan di pemakaman. Hasil penelitian spiritual pun memiliki rekomendasinya sendiri. Warna apakah itu? Baca di artikel ini.

Etika pemakaman pada resepsi pemakaman – sebuah perspektif spiritual

Funeral receptions complete with food arrangements are gaining popularity nowadays. Are these receptions the right way to see off the departed soul on its onward journey? Can we conduct post-death gatherings in a spiritually more conducive way?

Merencanakan pernikahan setelah kematian kerabat dekat seperti orang tua

Haruskah Anda menikah tepat setelah kematian seorang kerabat dekat? Bacalah perspektif spiritualnya dan sesuaikanlah dengan rencana pernikahan Anda.

Apakah waktu kematian kita sudah ditakdirkan?

Kita semua harus mati pada saat tertentu. Tetapi apakah saat tersebut sudah ditakdirkan? Jika sudah saatnya kita mati, apakah itu benar-benar hal yang buruk? Apa sajakah faktor yang menentukan berapa lama kita hidup di bumi? Mari kita cari tahu.

Video dan tutorial terkait

Arwah leluhur Anda memerlukan bantuan Anda. Dapatkah Anda memberikan waktu 15 hari dalam setahun untuk mereka? Pelajari beberapa langkah sederhana untuk menentramkan leluhur Anda dan juga menyingkirkan penderitaan Anda yang disebabkan oleh mereka.

Bagian terkait

Bacalah bagian ini yang membawa Anda dalam perjalanan dunia halus namun nyata yang disebut akhirat.

Blog Spiritual

Pengaruh dari jenis pemakaman pada lingkungan (English)

Efek dari berbagai jenis pemakaman pada lingkungan dan solusi untuk menolong umat manusia agar memperoleh manfaat spiritual dari pemakaman, disampaikan oleh Yang Mulia Dr Athavale.