SSRF menerbitkan studi kasus ini dengan tujuan memberikan beberapa arahan kepada para pembaca mengenai permasalahan yang muncul pada tingkat fisik atau psikologis, tetapi yang mungkin memiliki akar penyebab masalah di dimensi spiritual. Ketika akar penyebab sebuah masalah bersifat spiritual, kami telah mengamati bahwa penyertaan terapi penyembuhan spiritual umumnya memberikan hasil terbaik. SSRF menyarankan kelanjutan pengobatan medis konvensional bersamaan dengan terapi penyembuhan spiritual untuk pengobatan penyakit fisik dan mental. Pembaca disarankan untuk melakukan terapi penyembuhan spiritual apapun atas kebijaksanaan mereka sendiri.
Daftar isi
- 1. Pengantar
- 2. Kesulitan selama masa kehamilan
- 3. Sebagai bayi yang baru lahir
- 4. Sebagai seorang anak – kesulitan fisik
- 5. Sebagai seorang anak – kesulitan psikologis
- 6. Sebagai seorang anak – kesulitan dialami pada tingkat spiritual
- 7. Ringkasan dari perspektif spiritual untuk asma pada masa kanak-kanak dan gangguan masa kecil lainnya seperti mengompol.
1. Pengantar
Orangtuanya telah melakukan latihan spiritual di bawah bimbingan Yayasan Penelitian Ilmu Spiritual (SSRF) selama 15 tahun terakhir. Berikut ini adalah kisah tentang kesulitan Kedar selama masa kanak-kanaknya, berbagai pengobatan spiritual telah dilakukan untuk mengatasinya, dan hasilnya seperti yang diceritakan oleh ibunya Mangala Marathe.
2. Kesulitan selama masa kehamilan
Kesulitan-kesulitan dari Kedar dimulai tepat sejak masa kehamilan saya. Saya disarankan istirahat total karena saya mengalami nyeri persalinan prematur dalam enam bulan pertama kehamilan. Selama delapan bulan kehamilan, Yang Mulia Dr. Athavale menasehati ayah saya untuk chanting Nama Dewa Datta, untuk memerangi kesulitan yang disebabkan oleh tubuh halus leluhur yang telah meninggal, yang bermanifestasi menjadi masalah-masalah yang saya hadapi selama kehamilan. Karena akar penyebab spiritual masalah ini sangat parah, Beliau merekomendasikan agar ayah saya mengucapkan 9 putaran mālā (sejenis rosario) dari 108 manik (yaitu 9 X 108 = 972 kali) setiap hari selama 6 bulan. Itu adalah obat spiritual untuk mengatasi akar penyebab spiritual dari masalah. Dia setuju melakukan itu dan segera mulai melakukannya seperti yang disarankan .
(Juga lihat bagian tentang masalah Leluhur)
3. Sebagai bayi yang baru lahir
Kedar akan bangun pada jam 12 malam. dan tidur jam 6 pagi setiap hari sampai dia berumur satu setengah tahun.
4. Sebagai seorang anak – kesulitan fisik
4.1 Serangan asma
Kedar mulai mengalami serangan sesak napas dalam waktu lima belas hari sejak kelahirannya. Sepanjang masa kecilnya, ia sering mengalami serangan sesak napas (asma). Serangan akan di anggap sebagai serangan flu biasa. Ayahnya, sebagai seorang dokter , biasa memberi obat kepadanya, tidak bekerja. Namun, ketika kami membawanya ke dokter anak, yang diberi resep obat-obatan serupa, itu bekerja. Tidak ada faktor pemicu atau penyebab asma. Sebagai seorang anak laki-laki dia sangat aktif, tetapi serangan asma tidak akan pernah diinduksi, meskipun menurut ilmu kedokteran diketahui bahwa pemicu astma adalah olah raga. Karena Kedar adalah seorang bayi, dia tidak dapat melakukan latihan spiritual semuda itu, jadi Yang Mulia Dr. Athavale mengatakan kepada kami untuk menyebut Nama Shri Gaṇēsh (dewa Hindu) dan melakukan pemujaan ritual Shri Ganesh untuknya.
Ibadah Ritualistik Shri Ganesh dan chanting Nama Shri Ganesh disarankan untuk meningkatkan energi Vital Kedar (Prāṇa-shakti). Energi Vital rendah membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit dan mengurangi kemungkinan pemulihan.
Orang suci lainnya, Yang Mulia Kane Maharaj, juga mengatakan kepada kami untuk melakukan ritual untuk mengusir mata jahat (drushta) dengan metode kelapa setiap dua minggu pada bulan baru dan hari bulan purnama. Drushta adalah obat spiritual khusus untuk ‘mengusir mata jahat’ dan untuk mengatasi efek buruk hantu (setan, setan, energi negatif, dll.).
Dengan obat spiritual ini, serangan asmanya berkurang 50%.
4 .2 Gelisah
Kedar tidak bisa berdiri kokoh di satu tempat. Dia akan terus membuat gerakan dengan tubuhnya. Dia akan gelisah sepanjang tidurnya pada malam hari, melempar dan berguling ke seluruh tempat tidur, terutama ketika saya tidur di sampingnya.
4.3 Mengompol
Kedar sering mengompol di tempat tidur sampai dia berumur 11 tahun.
Berikut ini adalah gambar berdasarkan pengetahuan halus tentang hantu yang mengendalikan Kedar, seperti yang dirasakan dan di gambar pada tahun 2003 oleh Ibu Anuradha Wadekar, seorang pencari dari departemen persepsi halus SSRF. Hantu ini bertanggung jawab atas sebagian besar perilaku Kedar yang tidak benar.
4.4 Serangan dari kekuatan fisik yang luar biasa
Pada suatu kesempatan ketika Kedar marah, dia memecahkan dua buah kelapa (dengan lapisan luar yang keras), dengan memukulnya ke dinding. Dia baru berusia 10 tahun saat itu. Pada tahun yang sama pada kejadian lain, dia menjatuhkan enam kursi berat di meja makan sekaligus dengan tongkat kecil, hanya dengan mendorong satu kursi di atas yang lain. Kejadian-kejadian ini benar-benar diluar sifatnya.
4.5 Kebiasaan makan tidak teratur
Kadang-kadang Kedar menjadi sangat lapar dan makan dengan kecepatan tinggi dan terkadang dia tidak makan apa-apa dalam waktu yang cukup lama.
4.6 Kesulitan bangun di pagi hari
Kedar akan tidur selama 7-8 jam di malam hari tetapi tetap tidak bangun di pagi hari. Setelah dia terbangun dia akan membutuhkan waktu 15 menit untuk duduk di tempat tidur.
Untuk melawan ini, dia berdoa kepada Dewi tidur (Nidra Dēvī) dan H.H Dr. Athavale meminta agar dia dapat bangun di pagi hari tepat waktu dan bahwa dia dapat bangun dan memulai kegiatan paginya segera setelah bangun tidur.
4.7 Memilki kapasitas abnormal untuk menahan rasa sakit
Kedar menunjukkan kapasitas di atas rata-rata dalam hal menahan rasa sakit yang tidak sesuai untuk seorang anak. Dia sering terluka tetapi tidak pernah menangis. Ketika dia berusia 12 tahun, dia memiliki bisul di jarinya untuk di bedah . Bisul tersebut sangat menyakitkan tetapi dia bisa menahannya tanpa mengerutkan kening.
5. Sebagai seorang anak – kesulitan psikologis
5.1 Iritabilitas
Kemarahan Kedar sangat meningkat. Dia tidak akan bisa mengendalikannya, yang akan terkumpul sampai titik meledak dengan cara-cara yang disebutkan di atas. Dia akan segera tenang ketika abu Suci (vibhuti) ditiup atau diusapkan padanya. Ketika berdoa, dia akan menyadari bahwa dia tidak berperilaku baik dan dia akan menyadari bahwa dia tidak bisa mengendalikan gelombang kemarahan ini. Gelisah dan lekas marah akan selalu mengganggu dia dua hari sebelum dan sesudah bulan purnama dan bulan baru. Sekarang, ketika anggota keluarga membuatnya sadar tentang sifat lekas marahnya, dia segera mulai berdoa dan chanting.
6. Sebagai seorang anak – kesulitan dialami pada tingkat spiritual
6.1 Sebenarnya melihat hantu (iblis, setan, energi negatif, dll.)
Kedar akan melihat berbagai hantu dalam berbagai bentuk yang mengerikan. Dia akan bangun di malam hari dari tidur nyenyak dan melihat mereka. Dia tidak akan pergi ke ruangan manapun sendiri karena dia akan melihat kehadiran seseorang di kamar yang menakutinya.
6.2 Mimpi buruk
Kedar mengalami mimpi buruk yang menakutkan berkali-kali.
6.3 Efek pada latihan spiritual
Kedar tidak bisa berdiri ketika menyanyikan lagu-lagu Suci (Āratī) karena kakinya akan terasa lemah dan dia harus duduk (meskipun dia sangat aktif dan kuat saat bermain dan selama kegiatan lainnya). Dia chanting Nama Tuhan tetapi tidak bisa berkonsentrasi pada chanting. Dia gelisah ketika chanting.
7. Ringkasan dari perspektif spiritual untuk asma pada masa kanak-kanak dan gangguan masa kecil lainnya seperti mengompol.
Selama periode ini, suami saya dan saya sendiri sangat tenang, karena kami tahu akar penyebab spiritual dari semua kesulitan yang dihadapi Kedar. Kami terus menerapkan terapi spiritual seperti yang disarankan. Terapi spiritual sangat efektif, sehingga kesulitan Kedar semakin menurun.
Kedar, sekarang berusia 13 tahun (pada saat artikel ini), berada di kelas 8 di sekolah. Penderitaannya di semua kesulitan di atas telah berkurang menjadi 50% berkat rahmat Yang Mulia Dr. Athavale setelah ia mulai chanting Nama dewa Keluarga kami, berdoa dan memuja Shri Ganesh.
- Kedar memiliki berbagai kesulitan yang muncul sebagai penyakit fisik seperti asma dan gangguan psikologis seperti gelisah, lekas marah dan mimpi buruk yang memiliki akar penyebabnya dalam dimensi spiritual.
- Karena orang tuanya sangat memahami ilmu Spiritualitas dan memiliki akses ke diagnosis spiritual dan terapi spiritual, akar penyebab penyakitnya didiagnosis dini dan dibuktikan oleh gambar berdasarkan pengetahuan halus yang digambar oleh seorang pencari Tuhan YME (seeker) dari departemen persepsi halus SSRF, Nona Anuradha Wadekar.
- Berbagai terapi spiritual yang disebutkan di atas disarankan oleh para Orang Suci dan dilakukan sebelumnya oleh orang tua Kedar dan kemudian oleh Kedar sendiri.
- Ada pemulihan yang sangat cepat dari kesulitan, meskipun tidak ada penerapan berbagai pengobatan atau terapi apa pun selain pengobatan spiritual.