Daftar isi
- 1. Mengenakan perhiasan – Pengantar
- 2. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual tentang efek spiritual mengenakan perhiasan
- 2.1. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan (cincin emas) di jari manis
- 2.2. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian anting
- 2.3. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan di leher
- 2.4. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan di pergelangan tangan
- 2.5. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian gelang persahabatan
- 3. Memakai perhiasan dari bahan yang berbeda
- 4. Memakai perhiasan dengan desain yang berbeda
- 5. Pemurnian perhiasan
- 6. Mengenakan perhiasan – suatu perspektif spiritual
- 7. Ringkasan
1. Mengenakan perhiasan – Pengantar
Banyak orang dari berbagai budaya memakai perhiasan setiap hari dan beberapa perhiasan dapat membawa arti yang signifikan, misalnya jika itu adalah pusaka yang diwariskan dalam keluarga. Sementara kita sering berpikir tentang wanita yang memakai perhiasan, ternyata adalah hal yang umum pula bagi para pria untuk memakai cincin dan gelang. Ketika kita melihat sejarah, kita dapat melihat bahwa berbagai jenis perhiasan, yang terbuat dari berbagai jenis logam dan batuan mulia, telah dipakai oleh orang-orang dari peradaban yang berbeda. Kami ingin tahu mengapa orang memakai perhiasan dan apakah orang memakai perhiasan untuk alasan lain selain daya tarik estetika.
Di SSRF kami telah melakukan penelitian spiritual yang mengungkapkan bahwa seseorang dapat memperoleh manfaat spiritual dari memakai perhiasan. Manfaat ini termasuk memungkinkan orang untuk menyerap kesadaran Ilahi (Chaitanya), mengurangi energi hitam dalam tubuh, memberikan perlindungan dari serangan energi negatif (hantu, setan, iblis, dsb.) serta penyembuhan spiritual melalui terapi akupresur.
2. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual tentang efek spiritual mengenakan perhiasan
Gambar-gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual berikut telah digambar oleh para pencari SSRF menggunakan indra keenam yang mendalam.
Pencari SSRF dari departemen dimensi spiritual memiliki kemampuan untuk melihat ke dalam dimensi spiritual dan membuat gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual sebagai bagian dari latihan spiritual mereka dan pelayanan kepada Kebenaran Sejati (satsēvā). Gambar-gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual kemudian diverifikasi oleh Yang Mulia Dr. Athavale untuk keakuratannya.
Gambar-gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual menunjukkan efek dari memakai berbagai jenis perhiasan termasuk cincin emas, anting-anting, rantai emas, gelang tembaga, dan gelang persahabatan.
2.1. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan (cincin emas) di jari manis
Dari gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual ini, kita dapat memahami hal-hal berikut:
- Dengan mengenakan cincin emas di jari manis, kesadaran Ilahi ditarik, diaktifkan dan dipancarkan dari cincin tersebut. Energi Ilahi (Shakti) juga diaktifkan dan dipancarkan dari cincin emas.
- Kesadaran Ilahi di dalam cincin menciptakan tekanan pada jari yang menggantikan fungsi Hal ini menghilangkan hambatan-hambatan berupa energi hitam dan jari tersebut menerima kesadaran Ilahi.
- Manfaat paling besar diperoleh ketika memakai cincin di jari manis, diikuti oleh jari tengah. Untuk manfaat spiritual, wanita bisa memakai cincin di tangan kiri sedangkan pria bisa memakai cincin di tangan kanan.
2.2. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian anting
Dari gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual ini, kita dapat memahami hal-hal berikut:
- Dengan memakai anting-anting sāttvik, Prinsip Ilahi ditarik dan dipancarkan dari anting-anting tersebut.
- Aliran Kebahagiaan Hakiki / Bliss (Ānand) ditarik menuju anting-anting dan partikel Bliss dipancarkan darinya.
- Kesadaran Ilahi ditarik dan menyebar ke seluruh tubuh dan lingkungan.
2.3. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan di leher
Dari gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual ini, kita dapat memahami hal-hal berikut:
- Dengan mengenakan rantai emas di leher, gelombang Prinsip Api Absolut (Tējtattva) yang diperkaya Kesadaran Ilahi ditarik dan dipancarkan ke lingkungan.
- Partikel Raja-Tama di lingkungan sekitar orang yang memakai rantai emas dihancurkan.
- Semangat juang (kshātrabhav) tercipta dalam orang tersebut karena penciptaan Prinsip Api Absolut. Semangat juang adalah kualitas penting bagi seorang pencari untuk mempertahankan latihan spiritual mereka dan melawan energi negatif (hantu, setan, iblis, dsb).
2.4. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian perhiasan di pergelangan tangan
Dari gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual ini, kita dapat memahami hal-hal berikut:
- Kesadaran Ilahi ditarik, diaktifkan dan dipancarkan dari gelang tembaga. Sebuah lingkaran pelindung dari Kesadaran Ilahi juga tercipta di sekeliling tangan.
- Prinsip Matahari dari Tuhan YME ditarik, diaktifkan dan dipancarkan dari gelang tembaga.
- Energi penyelamat juga diaktifkan dan dipancarkan dari tangan.
2.5. Gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari pemakaian gelang persahabatan
Dari gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual ini, kita dapat memahami hal-hal berikut:
- Lingkaran spiral emosi diciptakan dan diaktifkan dari memakai gelang persahabatan. Partikel emosi juga dipancarkan ke lingkungan sekitarnya.
- Ada pancaran energi penarik serta energi Ilusi di sekeliling Energi Ilusi menciptakan perasaan menyenangkan dalam diri pemakai atau pengamat gelang tersebut meskipun getaran yang dipancarkan darinya itu negatif.
- Partikel energi hitam dipancarkan dalam tubuh orang yang memakai gelang serta ke lingkungan sekitarnya.
3. Memakai perhiasan dari bahan yang berbeda
3.1. Jenis logam yang digunakan
Jenis logam yang digunakan untuk membuat perhiasan penting dalam menentukan berapa banyak manfaat spiritual yang dapat diserap oleh orang yang memakai perhiasan. Tabel di bawah ini menjelaskan proporsi Kesadaran Ilahi yang ditemukan dalam setiap jenis logam. Logam yang paling sattvik adalah emas, diikuti oleh perak.
Tipe Logam | Proporsi Kesadaran llahi (%) |
---|---|
Emas | 70 |
Perak | 35 |
Tembaga | 15 |
Lainnya (besi, seng, perunggu) | 3 |
Berdasarkan ilmu pengetahuan spiritual, perhiasan yang dikenakan di atas pinggang haruslah emas untuk melindungi dari energi negatif (hantu, iblis, setan, dsb) yang lebih kuat. Emas menambah Prinsip Api Absolut yang memungkinkan cakra-cakra di atas pinggang menyerap energi positif.
Perhiasan yang dikenakan di bawah pinggang haruslah perak untuk melindungi dari energi negatif (hantu, iblis, setan, dsb.) tingkatan lebih rendah. Perak memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang dominan Raja dari hasrat keinginan.
3.2. Jenis batu mulia yang digunakan
Batu mulia seperti berlian, ruby, safir, coral, dan zamrud yang dipasang dalam perhiasan memiliki efek yang menguntungkan kita secara spiritual. Sinar dimensi spiritual yang berasal dari Matahari, Bulan dan benda langit lainnya dipantulkan dari batu mulia ini berdasarkan prinsip-prinsip yang mereka tarik.
Tabel berikut menjelaskan manfaat tergantung jenis batu mulia.
Jenis batu mulia | Efeknya pada orang yang bersangkutan |
---|---|
Rubi | Memberikan perlindungan dan energi untuk tubuh kasar (sthūladēha) |
Berlian | Memurnikan tubuh kasar dan mental (manodēha). Hal ini terkait dengan Prinsip Api Absolut. |
Koral | Menyalakan Kesadaran Ilahi di dalam tubuh dalam bentuk energi vital (prana-shakti). Hal ini meningkatkan antusiasme seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas. |
Mutiara | Memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih banyak kewaspadaan dan sifat gembira karena terus mengaktifkan Kesadaran Ilahi di dalam tubuh. Hal ini terkait dengan Prinsip Air Absolut (Āpatattva). |
Zamrud | Menjaga konsistensi dalam Prinsip Energi Ilahi yang tak berwujud. |
Ketika perhiasan mengandung logam atau batu mulia sattvik, Keilahian ditarik menuju padanya dengan bantuan lima Prinsip Kosmik (Panchatattva). Emosi spiritual (bhāv) seseorang terhadap perhiasan yang dikenakan dapat membantu dalam mendapatkan manfaat maksimal darinya.
4. Memakai perhiasan dengan desain yang berbeda
Ketika kita membaca katalog perhiasan, variasi desain, bentuk dan polanya sangalah banyak. Seringkali kita mendasarkan pilihan kita akan perhiasan dari sisi estetika-nya saja, namun dari perspektif spiritual ada faktor-faktor lain yang dapat kita perhatikan.
Desain perhiasan dapat menjadi sattvik atau tāmasik. Desain sattvik memancarkan energi positif dan memberikan perasaan Kebahagiaan Hakiki (Bliss). Seringkali desainnya bulat atau berbentuk kelopak. Desain tamasik memancarkan getaran negatif. Getaran negatif dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan seseorang dengan mempengaruhi cakra-cakra tubuh.
Berikut ini adalah contoh dari rantai emas dengan desain sattvik dan yang satunya dengan desain tamasik:
Desain perhiasan Sattvik |
Desain perhiasan Tamasik |
---|---|
|
Dari contoh-contoh ini kita bisa melihat pentingnya memilih perhiasan berdasarkan prinsip spiritual dan bukan berdasarkan penampilan estetika semata. Ketika memilih perhiasan kita dapat mencoba untuk merasakan getaran dimensi spiritual yang memancar dari perhiasan itu melalui pembacaan dimensi spiritual. Yang paling baik adalah melakukan pembacaan dimensi spiritual setelah menyebut (chanting / dzikir) Nama Tuhan YME selama beberapa menit sehingga pikiran dapat mencapai konsentrasi.
5. Pemurnian perhiasan
Perhiasan yang kita pakai efektif dalam melindungi kita dari serangan energi negatif (hantu, setan, iblis, dsb). Ketika energi negatif (hantu, setan, iblis, dll) mencoba untuk menyerang kita dengan energi hitam mereka, mereka pertama kali menyerang perhiasan yang kita pakai sebelum mempengaruhi kita secara langsung. Karena itu, penting untuk secara teratur memurnikan perhiasan yang kita pakai untuk menyingkirkan energi hitam.
Ada berbagai cara agar kita dapat memurnikan perhiasan secara spiritual menggunakan lima Prinsip Kosmik.
Prinsip Api Absolut (Tējtattva) : Abu Suci (Vibhūti) dari dupa SSRF dapat diaplikasikan pada perhiasan dari semua sisi.
Prinsip Air Absolut (Vāyutattva): meniupkan abu suci dari dupa SSRF ke perhiasan atau mengasapi perhiasan dengan dupa.
Prinsip Ether Absolut (Ākāshtattva): menyimpan ornamen perhiasan dalam sebuah kotak kosong untuk beberapa waktu.
6. Mengenakan perhiasan – suatu perspektif spiritual
Dari artikel ini kami menjelaskan bagaimana kita dapat memperoleh manfaat spiritual dari memakai perhiasan yang terbuat dari bahan sattvik dan desain sattvik. Kesadaran Ilahi yang diserap dengan pemakaian perhiasan sattvik membantu kita dalam latihan spiritual kita dengan memungkinkan kita untuk memiliki akses terus menerus pada Energi Ilahi. Seiring latihan spiritual kita meningkat, kebutuhan memakai perhiasan menurun karena kita telah mampu mendapatkan sāttviktā dan energi spiritual dari latihan spiritual kita.
Berbagai jenis perhiasan yang kita pakai berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari tubuh. Setiap bagian dari tubuh dikaitkan dengan cakra tertentu. Kesadaran Ilahi yang diaktifkan di sekeliling tubuh di mana perhiasan dikenakan memurnikan dan membangkitkan cakra yang terkait dengan bagian tubuh tersebut. Misalnya jika cakra di daerah jantung (Anahat-chakra) yang terbangkitkan maka emosi spiritual kepada Tuhan YME ikut terbangkitkan.
Manfaat lain dalam hal memakai perhiasan adalah termasuk menerima manfaat dari terapi akupresur. Titik-titik akupresur di tubuh di mana perhiasan dikenakan juga mengalami tekanan. Hal ini menyebabkan penghapusan energi hitam dalam tubuh dan memampukan Kesadaran Ilahi mengalir bebas. Gangguan fisik, psikologis, dan spiritual dapat diatasi melalui terapi akupresur.
7. Ringkasan
- Mengenakan perhiasan memungkinkan kita untuk menyerap Energi Ilahi, melindungi kita dari energi negatif (hantu, setan, iblis dll) dan melakukan penyembuhan spiritual.
- Perhiasan yang kita pakai harus terbuat dari bahan sattvik dan berdesain sattvik.
- Dengan melakukan latihan spiritual secara teratur setiap hari, kita mulai bertumbuh secara spiritual dan menghasilkan getaran sattvik atau energi spiritual dalam diri kita. Kebutuhan untuk memakai perhiasan untuk menyerap sattvikta pun akan semakin berkurang.