Dampak negatif hantu pada masyarakat

1. Pengantar pengaruh energi negatif yang menyebabkan efek negatif pada masyarakat

Di era mana pun seseorang hidup, ia dikondisikan oleh norma dan perilaku masyarakat, norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat mempengaruhi cara seseorang memandang dunia  dan perilaku /norma yang diterima atau tidak diterima. Ketika seseorang menempuh pendidikan sekolah dan di masa remaja, guru dan teman sebaya mulai memberikan pengaruh dalam membentuk cara kita berpikir. Singkatnya, perilaku, tradisi, dan norma, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dianggap sebagai status quo yang tidak diragukan lagi. Jika orang tua  melakukannya,  teman-teman melakukannya dan masyarakat menerima proses pemikiran umum, maka orang-orang kemungkinan besar berpikir bahwa hal itu baik-baik saja. Orang-orang umumnya tidak mempertanyakan efek negatif dari suatu norma  – apalagi efek spiritual dari suatu norma.

Negative Effect - Zombie walkContohnya zombie walks, acara sosial yang dimulai pada awal 2000-an dan yang kini telah berkembang dan menjadi kultus yang diikuti di berbagai kota di seluruh dunia. Orang tua berparade di jalan (dengan anak-anak mereka) dengan otak palsu mencuat dari kepala mereka dan darah palsu mengalir keluar dari mulut anak-anak mereka. Ini adalah acara keluarga yang tidak wajar dan anak-anak akan tumbuh dengan berpikir bahwa ini adalah contoh acara yang menyenangkan. Mereka akan mengajarkan hal yang sama kepada anak-anak mereka karena mereka tidak tahu apakah baik atau tidak. Seiring waktu, tradisi semacam itu memperoleh kekuatan dan diterima sebagai norma betapapun merugikannya secara spiritual, sehingga menyebabkan efek negatif pada masyarakat.

2. Kekurangan pendidikan modern dan kemampuan orang untuk merasakan dimensi halus

Sistem pendidikan modern kita tidak mengajarkan siswa untuk memahami efek positif atau negatif dari apa yang mereka perbuat dan pikirkan pada tingkat yang halus. Namun melalui penelitian spiritual, SSRF telah mengamati bahwa dampak halus dari perilaku dan penerapan hal semacam itu dapat menimbulkan efek negatif, untuk jangka waktu tertentu, dimana efeknya jauh lebih panjang walaupun apa yang dilakukan telah usai. Masyarakat pada umumnya telah kehilangan kemampuan mereka untuk melihat sesuatu dan peristiwa pada tingkat getaran Akibatnya, orang-orang cenderung mengikuti tren, gelombang, atau perilaku terbaru tanpa berhenti sejenak untuk mempertimbangkan apakah hal tersebut bisa berdampak negatif secara spiritual bagi diri mereka dan keluarga mereka. Hal ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan efek negatif pada masyarakat secara keseluruhan.  SSRF menemukan fakta bahwa energi negatif atau entitas iblis mempengaruhi dan merasuki manusia karena berbagai alasan. Hukum spiritual di sini adalah  “like attracts like” yang serupa/sejenis  menarik yang sejenis. Setiap peristiwa, praktik, perilaku atau norma yang memancarkan getaran halus negatif atau mengganggu cenderung menarik energi negatif dari dimensi spiritual. Energi negatif mengeluarkan lebih sedikit energi untuk mempengaruhi atau merasuki seseorang yang diselimuti getaran yang mengganggu karena perilaku atau tindakannya. Cukup sering energi negatif menempatkan pikiran dalam benak orang untuk memulai tren atau perilaku negatif tersebut sehingga mereka dapat menguasai dan mempengaruhi masyarakat.

3. Peningkatan pesat tren dan perilaku negatif yang menyebabkan efek negatif pada masyarakat

Selama setengah abad terakhir, dunia telah mengalami peningkatan pesat dalam tren dan norma yang memancarkan getaran yang mengganggu. Akibatnya, energi negatif telah memanfaatkan tren tersebut dan meningkatkan cengkeraman mereka atas masyarakat. Energi negatif sering memanipulasi pikiran dan perilaku orang agar sesuai dengan niat jahat mereka. Selebriti yang memulai atau mendukung tren mode sering menjadi sasaran energi negatif. Hal ini terjadi ketika orang-orang seperti itu berada di bawah kendali energi negatif, mereka dapat menjadi contoh yang kuat untuk tren negatif semacam itu untuk mendapatkan daya tarik di seluruh dunia.

Di bagian situs SSRF ini, kami membahas berbagai tren negatif yang berlaku di bidang seni, bisnis, pakaian, minuman, keluarga, rambut, kesehatan, gaya hidup, dan masyarakat. Kami juga telah membahas beberapa efek dan perilaku negatif ini secara lebih rinci untuk memungkinkan para pembaca kami memahami berbagai aspek negatif yang dimiliki masing-masing tindakan ini.

4. Efek negatif dari tren dan perilaku

Setiap tren dan perilaku akan membawa serta sejumlah efek negatif pada tingkat fisik, psikologis dan spiritual. Dalam tabel berikut, kami  menguraikan aspek-aspek utama dari dampak negatif. Tingkat keparahan dampak akan bervariasi sesuai dengan tren.

 Jenis dampak negatif Tingkat keparahan dampak

Komentar

Peningkatan getaran yang mengganggu di lokasi Sedang ke tinggi

Kebanyakan orang tidak dapat merasakan getaran mengganggu yang meningkat di daerah/ lokasi tersebut karena adanya sebuah tindakan tersebut. Seseorang dapat merasakan getaran-getaran ini ketika ia melakukan latihan spiritual secara teratur. Namun, seseorang tidak dapat merasakan getaran negatif tidak berarti bahwa energi negatif/hantu tidak mempengaruhi orang tersebut dan sekitarnya.

Increase in the possibility of possession Person: Medium to highOnlooker: Low to medium

When there is a heightened level of distressing energy in and around the person or onlooker, the possibility of being attacked by a demonic entity increases. Once a person gets possessed by a ghost, the possession is very difficult to come out of. It can last for many lifetimes until the person makes an earnest effort to do intense spiritual practice.

Peningkatan kemungkinan dirasuki Orangnya: Sedang ke tinggi Penonton:: Rendah ke sedang

Ketika terdapat tingkat energi mengganggu yang tinggi di dalam dan di sekitar seseorang atau penonton, kemungkinan diserang oleh hantu meningkat. Begitu seseorang dirasuki hantu, kerasukan itu sangat sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dapat berlangsung selama banyak kehidupan sampai orang tersebut melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk melakukan latihan spiritual yang intens.

Level tindakan tercela atau dosa Orannyag:: 1-50% Penonton: 1-10%

Pahala dan dosa keduanya membuat seseorang tetap dalam siklus kelahiran dan kematian. Namun, kesalahan atau dosa dapat menyebabkan seseorang sangat menderita baik di kehidupan saat ini atau berikutnya. Setelah kematian, tubuh halus orang itu lebih mungkin untuk pergi ke salah satu daerah yang lebih rendah dari Neraka. Semakin banyak tindakan itu diulangi, semakin banyak dosa menumpuk. Alasan utama dosa terjadi adalah karena semua tindakan tersebut berkontribusi pada peningkatan efek negatif pada masyarakat dan juga tindakan itu menjauhkan seseorang / penonton dari tujuan hidup mereka yang sebenarnya yaitu pertumbuhan spiritual.

Increase in ego Orannyag: 0.5-5% Penonton: 1-3%

Misalnya, seorang model yang ikut bagian dalam peragaan busana dapat mengalami peningkatan ego karena pujian. Ego memiliki efek yang sangat negatif dari perspektif spiritual karena merupakan salah satu hambatan terbesar dalam latihan spiritual. Ego maksimum rata-rata orang adalah 30%. Untuk mengurangi ego, sebesar 5% membutuhkan latihan spiritual bertahun-tahun.

5. Kesimpulan

Ada banyak tren dan perilaku yang secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh energi negatif, sehingga memiliki efek negatif pada masyarakat. Kami telah menyediakan beberapa topik secara rinci seperti yang disebutkan di atas. Topik lainnya yang kami sertakan juga dapat memberi Anda gambaran tentang berbagai tren yang berbahaya dari perspektif spiritual.

Dengan memahami bahwa tindakan semacam itu berbahaya bagi Anda dan orang-orang dekat Anda, Anda dapat membuat perubahan dalam gaya hidup untuk menghilangkannya.

Kami telah memberikan informasi tentang cara mengatasi efek negatif dari tren tersebut dalam artikel – Solusi spiritual untuk melindungi diri dari pengaruh energi negatif pada masyarakat.