Pengalaman dari dimensi spiritual bisa berupa hal yang baik maupun buruk. Hingga saat ini kebanyakan pengalaman yang telah kami dokumentasikan di bagian ini adalah pengalaman yang positif. Dalam kasus ini, kami mendokumentasikan pengalaman dari seorang seeker (pencari Tuhan YME) SSRF yang memiliki pengalaman halus negatif mencium bau busuk.
Sebagai bagian dari latihan spiritual mereka, para seeker bertemu setiap minggu untuk belajar dan mendiskusikan usaha dan hambatan mereka dalam latihan spiritual. Hal ini juga membantu untuk menjaga latihan spiritual dan perkembangan spiritual mereka dengan membuatnya konsisten dan progresif. Pertemuan semacam ini disebut satsang.
Pada salah satu proyek, saya harus mengunjungi Bloomnington, Illinois, dan selama saya tinggal di sana saya menghadiri satsang mingguan. Suatu hari setelah bekerja, saya sangat bersemangat untuk menghadiri satsang mingguan di sebuah rumah seorang seeker. Tepat sebelum satsang dimulai, tiba-tiba kami mencium bau busuk. Oleh karena bau itu kami mulai merasa mual dan gelisah. Karena tidak ada sumber yang jelas dari bau busuk tersebut, kami menduga bau itu disebabkan oleh hantu (iblis, setan, energi negatif dll). Kami segera melakukan solusi spiritual untuk mengatasinya. Kami melakukan sejenis terapi spiritual untuk membersihkan rumah secara spiritual dengan memercikkan Air Suci (Tirtha) (yaitu air yg dicampur dengan abu suci) di seluruh rumah. Segera setelah kami memercikkan Air Suci, kami merasakan bau busuknya hilang seketika. Tekanan halus di atmosfir berkurang. Kami mulai merasakan keringanan. Kemudian kami dapat melaksanakan satsang tanpa hambatan lebih lanjut.
– Ny. Shilpa Magdum, Bloomington, Illinois
Ilmu pengetahuan spiritual dibalik pengalaman mencium bau busuk
Salah satu tujuan utama dari hantu (iblis, setan, energi negatif dll.) adalah untuk membuat hambatan pada latihan spiritual seeker ketika berusaha menyebarkan pemahaman spiritual. Senjata utama yang mereka gunakan adalah energi ketidaknyamanan yang bersifat spiritual. Mereka menggunakan berbagai media untuk menebarkan energi ketidaknyamanan, dan pada kasus ini mereka menggunakan media bau busuk. Untuk dapat menimbulkan bau busuk tersebut, hantu menggunakan Prinsip Kosmik Tanah Absolut (Pruthvitattva).
Lihatlah artikel berikut – Apakah tujuan dari eksistensi hantu (iblis, setan, energi negatif dll.)?
Mekanisme serangan melalui media bau busuk
Bau busuk memiliki efek langsung ke sel otak dan membuat pikiran dan intelek diliputi selubung ketidaknyamanan yang menyebabkan kegelisahan. Akibatnya, terdapat hambatan pada proses berpikir, menyebabkan ketidakstabilan mental dan kebingungan. Oleh karena hal ini, konsentrasi dalam melakukan sesuatu menjadi berkurang, sehingga mengurangi kapasitas seeker untuk melakukan kegiatan. Perlahan-lahan, efek negatif ini menyebar ke seluruh kesadaran para seeker dan energi vital (Prana–shakti) mereka terkuras. Melalui serangan seperti itu, hantu mencoba membuat ketidaknyamanan mental, keraguan dan ketakutan pada seeker.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari bau yang disebabkan oleh hantu
Semua usaha dari para hantu (iblis, setan, energi negatif dll.) untuk menyerang tidaklah berdaya dalam kehadiran Energi Ilahi. Sebagaimana yang telah diketahui dari pengalaman di atas, ketika Air Suci dipercikkan di sekeliling rumah, bau busuk yang disebabkan oleh hantu lenyap dengan seketika sehingga menyingkirkan semua jejak energi negatif di atmosfir.