Berikut ini adalah alasan mengapa menghubungi kerabat yang telah meninggal melalui media atau papan Ouija (Jelangkung) akan merugikan:
- Kebanyakan perantara (medium) tidak memiliki kemampuan indra keenam (ESP) mendalam maupun tingkat pencapaian spiritual tinggi untuk membedakan identitas sebenarnya dari roh halus yang berbicara dengannya. Dalam hampir semua kasus, bukannya leluhur atau orang yang kita kasihi yang datang melalui medium tersebut, namun yang datang adalah hantu (setan, iblis, energi negatif dll) yang mencoba untuk berkomunikasi dengan kita. Hantu-hantu (setan, iblis, energi negatif dll) tersebut dapat membuat leluhur kita yang telah meninggal berada di bawah kendali mereka, kadang-kadang untuk menggali informasi pribadi dari mereka agar dapat menipu kita dengan berpikir bahwa kita memang berbicara dengan leluhur kita. Hal teresebut dapa juga terjadi bahkan jika leluhur kita tidak ingin memberikan informasi kepada hantu (setan, iblis, energi negatif dll) itu. Hantu (setan, iblis, energi negatif dll) juga memiliki kemampuan untuk menyerang pikiran leluhur kita dan mengorek informasi dari mereka. Kadang-kadang hantu (setan, iblis, energi negatif dll) sengaja membiarkan leluhur kita datang melalui media papan Ouija (Jelangkung), tetapi memaksa mereka untuk memberikan informasi yang salah kepada keturunan mereka, sehingga menyesatkan keluarga mereka yang masih hidup.
- Dalam hampir semua kasus, perantara (medium) yang berada pada tingkat spiritual rendah dirasuki oleh hantu (setan, iblis, energi negatif dll) tanpa adanya prasangka sedikit pun. Sebagian medium juga melakukan hal ini untuk uang dan / atau ketenaran. Hantu (setan, iblis, energi negatif dll) menggunakan hasrat keinginan di dalam diri si medium untuk meningkatkan kendali mereka atas medium tersebut. (Mengacu ke: Siapa yang cenderung menjadi mangsa dari serangan hantu-hantu?) Mereka kadang-kadang meningkatkan kemampuan dari si medium untuk menggunakan pengaruh yang lebih luas dan lebih dalam. Si medium menafsirkan kemampuan ini ditingkatkan sebagai tanda kemajuan pribadi mereka, tapi hal tersebut jauh dari kenyataan/ kebenaran. Akhirnya, hantu (setan, iblis, energi negatif dll) dapat menyesatkan masyarakat melalui si medium tersebut.
- Di sisi lain, medium-medium yang memiliki kekuatan spiritual tinggi umumnya memilikii beberapa hantu (setan, iblis, energi negatif dll) yang berada di bawah kendali mereka. Mereka menggunakan hantu-hantu (setan, iblis, energi negatif dll) tersebut untuk mendapatkan informasi tentang orang-orang yang datang kepada mereka dan orang-orang yang membutuhkan untuk menghubungi kerabat terkasih mereka yang telah meninggal.
- Kadang-kadang kita mendengar tentang “pembisik hantu” (ghost whisperers) yang membantu leluhur kita untuk menyeberang ke alam baka. Seorang pembisik hantu merupakan sebutan lain untuk medium (perantara) yang dapat berkomunikasi dengan roh-roh halus/ yang sudah meninggal. Namun, kecuali si pembisik hantu berada di atas tingkat spiritual 70% (yaitu pada tingkat kesucian – Sainthood), maka hampir tidak mungkin mereka dapat membantu tubuh halus untuk menyeberang ke wilayah positif yang lebih tinggi dari eksistensi Bumi.
- Mencoba untuk menghubungi kerabat-kerabat yang telah meinggal hanya akan meningkatkan perasaan melekat mereka terhadap kita dan sebaliknya. Leluhur yang telah meninggal dapat merasakan rasa sakit dan duka dari keluarganya yang masih hidup dan dapat tertarik kembali ke wilayah Bumi (Bhūlok). Hal tersebut menciptakan hambatan dalam kemampuan tubuh halus mereka untuk bergerak maju di alam kematian/ akhirat.
- Hanya orang yang merupakan orang Suci/ Saint (yaitu orang yang berada di atas tingkat spiritual 70%), benar-benar dapat menguraikan informasi secara akurat dari alam spiritual tentang leluhur seseorang yang telah meninggal. Mereka mampu membedakan apakah kontak/ hubungan yang sedang dibuat benar-benar dengan leluhur yang bersangkutan atau jika hantu (setan, iblis, energi negatif dll) yang sedang menyamar sebagai si leluhur. Saat ini, terdapat kurang dari 10.000 orang-orang yang telah berevolusi secara spiritual ini (Saints) hidup di bumi dan umumnya mereka tidak pernah menikmati dalam membantu orang untuk berbicara dengan kerabat mereka yang telah meninggal.
- Hanya terdapat 10% kesempatan untuk dapat berhubungan dengan leluhur yang telah meninggal dengan menggunakan papan Ouija (Jelangkung). Namun sisi sebaliknya adalah terdapat juga 90% kesempatan akan datangnya hantu (setan, iblis, energi negatif dll) yang menyamar sebagai leluhur kita. Apa yang lebih merusak adalah hantu-hantu (setan, iblis, energi negatif dll) tersebut dapat menggunakan media papan Ouija (Jelangkung) itu sendiri untuk merasuki orang yang terlibat dalam penggunannya.
Kehilangan orang yang dicintai bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan seseorang mungkin memiliki keinginan untuk menghubungi mereka untuk melihat apakah mereka baik-baik saja. Namun, pelayanan terbaik yang dapat kita persembahkan kepada saudara-saudara kita yang telah meninggal adalah untuk melakukan segala upaya untuk membiarkan mereka pergi. Maksud dari hal tersebut adalah agar kerabat yang telah meninggal dapat melanjutkan perjalanan mereka selanjutnya di alam kematian. Demikian juga, cara terbaik untuk menghormati mereka dan menunjukkan kasih sayang kita terhadap mereka adalah untuk membiarkan mereka pergi. Berkomunikasi dengan orang yang telah meninggal sama sekali tidak memiliki nilai spiritual dan hanya akan membawa kerugian bagi kedua pihak tersebut, yaitu leluhur dan keturunannya. Hal yang terpenting dan bermanfaat adalaj untuk menyalurkan kesedihan akan kehilangan orang yang dicintai dengan melakukan latihan spiritual dan menyebut serta mengulang-ulang (chanting) Nama pelindung spiritual Shri Gurudev Datta. Hal tersebut tidak hanya akan membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan seseorang tetapi pada dasarnya juga membantu orang-orang tercinta yang telah meninggal di kehidupan mereka setelah kematian.
Catatan: Untuk mengunduh file audio, klik kanan pada gambar dan klik “Save link as / Save target as”