Daftar isi
1. Pengantar dan latar belakang – Penelitian efek spiritual dari menonton film horor
Mari kita mengingat kembali ketika terakhir kali kita menonton film horor.
Saat adegan menakutkan itu terlihat, diiringi musik yang menakutkan, Anda mungkin ingat Anda merinding, detak jantung yang lebih cepat dan tidak beraturan, menggapai lengan dan menggenggam tangan pasangan Anda, menutupi wajah Anda atau meletakkan jari telunjuk Anda di telinga untuk meredam suara. Kita semua pernah mengalami apa yang terjadi pada diri kita secara mental dan kelegaan serta tawa cemas ketika kita keluar dari teater.
Namun, kebanyakan dari kita tidak menyadari dampak spiritual dari film horor pada diri kita.
Maharshi Adhyatma Vishwavidyalay dan Spiritual Science Research Foundation melakukan penelitian untuk mengeksplorasi dampak halus atau spiritual dari menonton film horor terhadap aura kita.
2. Persiapan penelitian efek spiritual dari menonton film horor
17 peserta, dalam dua pemutaran pertunjukan (sesi siang dan malam), terlibat dalam eksperimen penelitian spiritual untuk mempelajari efek halus dari menonton film horor terhadap penonton.
Kami meminta 17 orang dari Pusat Penelitian Spiritual dan Ashram untuk menonton film horor populer. Untuk memahami dampak spiritual dari menonton film bergenre horor, kami membuat suasana seperti bioskop di studio kami untuk mendapatkan pengalaman sama seperti menonton di bioskop. Selain itu, kami memesan popcorn dan makanan lainnya seperti saat menonton film. Kami ingin memahami apa dampak getaran halus film horor terhadap makanan yang kita konsumsi selama menonton film. Untuk mempelajari aspek ini, kami juga menempatkan beberapa makanan ringan populer di dekat layar film, seperti popcorn, air putih, dan minuman cola.
Untuk menganalisis dan mengukur dampak halus atau spiritual dari film horor tersebut, kami menggunakan instrumen yang dikenal sebagai Universal Aura Scanner atau UAS, GDV Bio-well dan indra keenam dari anggota tim peneliti spiritual. Kami melakukan pembacaan aura penonton sebelum dan sesudah menonton film.
- UAS digunakan untuk mengukur perubahan aura penonton sebelum dan sesudah menonton film. UAS dapat mendeteksi adanya perubahan positif atau negatif pada aura seseorang.
- GDV Bio-well mengukur perubahan keadaan energi halus dan chakra (pusat energi halus) peserta.
3. Temuan kunci utama penelitian efek spiritual menonton film horor
1. Meningkatnya hal-hal negatif dan berkurangnya hal-hal positif
a. Pertama, negativitas dalam semua aura peserta meningkat. Peningkatan rata-rata dalam negativitas aura peserta adalah 107%, terdapat pula peningkatan yang lebih dari dua kali lipat, dengan beberapa peserta terlihat peningkatan sebanyak 375%.
b. Negativitas pada makanan meningkat sebesar 113%, dengan aura negatif rata-rata mencapai 20 meter. Bayangkan menelan makanan tersebut dan pengaruhnya terhadap kesadaran seseorang.
c. Beberapa peserta mempunyai aura positif sebelum menonton film horor tersebut. Aura positif mereka berkurang rata-rata 60% setelah menonton film tersebut. Dalam beberapa kasus, peserta kehilangan semua aura positifnya.
d. Di antara penonton ada dua peserta yang merupakan Orang Suci. Orang Suci adalah mereka yang memiliki tingkat pencapaian spiritual sangat tinggi (70% ke atas). Hanya ada beberapa ribu orang di bumi yang berada pada tingkat spiritual ini. Aura kedua Orang Suci ini melampaui 475 meter. Setelah menonton film tersebut, aura negatif mereka memang meningkat, namun aura positif mereka hampir tidak terpengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seseorang berada pada tingkat kesadaran spiritual yang tinggi, ia akan mempertahankan aura positifnya terlepas dari stimulus eksternal atau keadaan di mana ia berada.
2. Berapa lama perasaan negatif tersebut bertahan setelah menonton film horor?
Efek negatif tetap ada pada penonton setelah mereka menonton film. Kami meminta agar semua subjek kembali keesokan paginya untuk diukur lagi. Hasilnya menunjukkan bahwa aura mereka belum kembali normal. Faktanya, rata-rata, negativitas dalam aura mereka adalah 55% lebih banyak daripada sebelum mereka menonton film.
3. Efek Faktor Ketakutan dari film horor pada aura seseorang
Kami meminta penonton untuk menilai tingkat ketakutan film tersebut dalam skala 1 hingga 10, 10 adalah yang paling menakutkan.
Grafik : Tingkat rasa takut film horor yang dialami oleh penonton dan pengaruhnya terhadap aura mereka
- Seperti yang dapat Anda lihat dari tabel ini, bahkan mereka yang mengatakan bahwa mereka tidak menganggap film tersebut menakutkan (yaitu, mereka yang menganggap film tersebut sebagai film yang menakutkan dengan nilai 3 atau 4 dari 10) menunjukkan peningkatan aura negatif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang merasa bahwa film tersebut menakutkan.
- Paradoksnya, penonton yang memberikan skor paling tidak menakutkan pada film tersebut, yaitu 3 dari 10, memiliki peningkatan aura negatif maksimum, yaitu sebesar 375%.
- Dua peserta pernah menonton film tersebut sebelumnya. Mereka sudah mengetahui sebelumnya apa yang akan terjadi di film tersebut, dan menurut mereka, rasa takut mereka berkurang. Meski begitu, mereka rata-rata mencatat peningkatan aura negatif sebesar 102%. Sekalipun kita merasa ‘Saya tidak takut’, ‘Saya tenang, saya tidak terpengaruh oleh film horor’, atau ‘Saya pernah menonton film ini sebelumnya, dan saya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya’, pembacaan aura ini mengatakan hal yang berbeda. Di luar perasaan psikologis, lebih banyak lagi yang terjadi pada tingkat getaran halus, yang sebagian besar dari kita tidak sadari namun berdampak buruk pada aura kita.
4. Apakah pengaturan waktu penayangan mempengaruhi dampak film horor terhadap penontonnya?
Dalam percobaan tersebut, kami mengadakan dua pertunjukan dengan peserta terpisah, satu pada sore hari dan satu lagi pada malam hari. Selanjutnya, UAS mengukur dua jenis negativitas dalam aura seseorang. Yang pertama, IR, adalah singkatan dari Inframerah dan menunjukkan getaran negatif yang lebih umum. Sebaliknya, yang kedua, yang disebut UV atau ultraviolet, umumnya dikaitkan dengan kemungkinan lebih parah terkena energi negatif.
How show timings can affect the impact of horror movies on the audience
Kami menemukan bahwa peserta dari kedua pertunjukan tersebut mengalami peningkatan negativitas umum (IR) yang serupa. Namun, mereka yang menghadiri pertunjukan malam mengalami peningkatan jenis negativitas kedua (UV) sebesar 112% dan 31% pada mereka yang menghadiri pertunjukan sore. Data ini korelasi dengan penelitian kami lainnya, yang menunjukkan bahwa efek energi negatif berlipat ganda setelah senja.
5. Dampak film horor pada cakra (pusat energi halus)
Kami juga memperoleh hasil dari Bio-Well GDV tentang medan energi salah satu peserta percobaan. Kami ingin berbagi dengan Anda bagaimana Bio-Well GDV mendeteksi efek menonton film horor pada cakra Kundalini (pusat energi halus) pada peserta.
Berdasarkan instrumen tersebut, pergeseran cakra ke kiri atau ke kanan bisa jadi terkait dengan reaksi emosi batin atau respons terhadap lingkungan sekitar. Idealnya, chakra harus selaras, dan hal ini umumnya diamati pada seseorang yang terlibat dalam latihan spiritual dan pelatihan mental sehari-hari.
Kondisi cakra peserta sebelum dan sesudah menonton film horor yang dianalisis dengan Bio-Well GDV
Gambar di atas adalah gambaran cakra seseorang sebelum dan sesudah menonton film horor. Seperti yang Anda lihat (pada gambar di sebelah kiri), terdapat keselarasan chakra dan ukurannya jauh lebih besar, yang menunjukkan keseimbangan, stabilitas, dan lebih banyak energi. Gambar kedua di sebelah kanan adalah gambaran cakra seseorang setelah menonton film. Selain tidak selaras, cakra juga menjadi lebih kecil, yang menunjukkan ketidakstabilan dan pengurangan energi secara keseluruhan.
Ketidakseimbangan energi sebelum dan sesudah menonton film horor
Untuk subjek yang sama, Bio-Well GDV menunjukkan peningkatan ketidakseimbangan energi yang signifikan pada organ, yaitu dari 1 organ menjadi 15 organ yang menunjukkan ketidakseimbangan tinggi setelah menonton film.
6. Temuan melalui media indra keenam tingkat lanjut
Dengan instrumen seperti itu (disebutkan di atas) seseorang dapat melihat secara objektif efek dari suatu stimulus seperti film horor.
Namun, sifat sebenarnya dari dampak halus dari film semacam itu hanya dapat dipahami melalui indra keenam tingkat lanjut. Di tim kami, kami memiliki anggota yang dapat merasakan getaran halus secara visual, dan dengan menggambarnya, getaran tersebut berfungsi sebagai sinar X spiritual, yang menunjukkan kepada kami dampak sebenarnya dari film horor terhadap penonton.
Gambaran halus tentang bagaimana film horor mempengaruhi kesehatan spiritual dan mental Anda
Apa yang dilihat sang seniman adalah dari layar yang menayangkan film horor; gelombang dan partikel energi tidak nyaman keluar dan menyelimuti penonton. Hal ini mengaburkan pemikiran mereka, dan ada efek hipnotis ilusi yang memaksa orang tersebut untuk menonton lebih lanjut. Hal ini juga mengganggu kestabilan chakra orang yang melihatnya, yang merupakan pusat energi halus yang memasok energi vital halus ke organ tubuh seseorang. Pembacaan halus ini cocok dengan hasil GDV Bio-Well yang disebutkan di atas.
4. Kesimpulan
Minat terhadap film horor menunjukkan peningkatan yang stabil dari 2,69% pangsa box office pada tahun 2014, melonjak menjadi 12,75% pada tahun 2021. (Neilchasefilm.com, 2023)
Penelitian Deloitte baru-baru ini menunjukkan bahwa konsumen AS secara keseluruhan menempatkan komedi, drama, dan aksi sebagai tiga genre favorit mereka untuk konten video. Namun, bagi Gen Z (orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2010), meskipun komedi masih menempati urutan pertama (48%) dan aksi di urutan kedua (29%), horor berada di urutan ketiga (28%). (Deloitte.com, 2022)
Sungguh meresahkan jika generasi muda kita tertarik pada genre film horor. Ketertarikan terhadap film horor akan terus berdampak pada konten video terkait lainnya, seperti video game. Generasi muda yang menonton film horor kemungkinan besar juga akan menjadi pecinta game horor.
Jika grafik penjualan video game pada tahun 2023 bisa dijadikan patokan, jawabannya adalah “game horor”. (BBC, 2023)
Teknologi yang imersif hanya akan meningkatkan pengaruh genre horor pada aura penonton dan penggila game. Idealnya, hiburan harus menghasilkan hal positif demi kebaikan umat manusia.
Kita perlu mengedukasi masyarakat dan orang tua untuk membatasi penggunaan genre hiburan horor karena genre ini memiliki banyak efek samping spiritual negatif yang berdampak luas pada jiwa dan kondisi spiritual kita.