Bagaimana perhiasan dapat mempengaruhi Aura Anda – Bagian 3 dari seri Efek Spiritual dari Perhiasan
Artikel ini telah diterbitkan oleh Yayasan Penelitian Sains Spiritual berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maharshi Adhyatma Vishwavidyalay (juga dikenal sebagai Universitas Spiritualitas Maharshi) di Goa, India.
Daftar isi
1. Pendahuluan
Apakah Anda akan membeli atau memakai perhiasan jika Anda tahu hal tersebut akan merugikan aura Anda ?
Kemungkinan dengan tegas Anda akan menjawab ‘tidak’. Jika memang demikian, tidak ada orang yang mau memakai benda apapun jika akan mempengaruhi aura positif mereka menjadi negatif.
Ketika Seorang wanita memakai perhiasan, hampir tidak pernah memiliki pemikiran tentang bagaimana hal itu dapat mempengaruhi auranya. biasanya mereka memiliki pikiran seperti :
- Apakah saya terlihat cantik ?
- Saya terlihat menarik memakai kalung ini.
- Orang-orang akan melihat saya dan berpikir ‘wow’.
- Saya berharap mereka akan melihat bahwa ini adalah berlian asli.
- Akankah teman-teman wanita saya akan memperhatikan dan mengagumi perhiasan saya ?
- Pasangan saya akan sangat senang karena saya mengenakan apa yang dia berikan kepada saya di saat hari ulang tahun pernikahan kami.
Tetapi apakah pertanyaan seperti berikut terlintas dalam benak para wanita ? “Apakah perhiasan memancarkan getaran murni secara spiritual ?” atau “Bagaimana kalung saya akan mempengaruhi aura saya ?” Tidak, ini adalah pemikiran yang jarang terlintas di benak seorang wanita. Tidak saat dia membeli perhiasan, ketika dia memakai atau melepasnya. Faktanya bahwa jika aura seseorang terpengaruh negatifitas, akan memberi efek negatif pada kesejahteraan spiritual, mental dan fisik seseorang. Efek negatif ini bisa mengakibatkan pemikiran negatif, depresi, pemikiran seksual yang berlebihan, kurangnya energi, diserang oleh energi negatif, dll.
Penelitian kami menunjukkan bahwa setiap perhiasan memiliki sketsa energi yang halus. Setiap perhiasan akan memancarkan getaran halus positif atau negatif pada tingkat tertentu. Kami menunjukkan hal tersebut dalam artikel – Desain perhiasan-Bagian1. Penelitian getaran halus perhiasan, menggunakan tiga kalung seperti di bawah ini :
Eksperimen ini untuk menunjukkan bahwa kalung memancarkan getaran halus yang berbeda sesuai desainnya
Karena kontak langsung perhiasan dengan kulit seseorang, maka getaran halus ini akan berdampak pada pemakainya. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan bagaimana hal ini terjadi.
Latar belakang dan rancangan penelitian
Dengan menggunakan ketiga kalung seperti yang ditunjukkan di atas, kami meminta dua wanita untuk memakai kalung tersebut satu per satu. Salah satu subjek mengalami gangguan spiritual, sementara yang lain tidak mengalami gangguan spiritual. Alasan kami memilih subjek yang mengalami gangguan spiritual adalah karena banyaknya Populasi Dunia yang dipengaruhi Energi Negatif. Oleh karena itu, memahami efek perhiasan pada orang yang mengalami gangguan spiritual adalah penting dan sesuai dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengukur efek kalung pada aura subjek, kami menggunakan pemindai aura dan energi halus yang dikenal sebagai Universal Aura Scanner (UAS). Alat ini adalah instrumen yang telah dikembangkan oleh Dr Mannem Murthy (mantan ilmuwan nuklir) di India. Alat ini memiliki kemampuan untuk mengukur jenis energi halus (baik positif atau negatif) dan jarak aura di sekitar objek apa pun (hidup atau tidak hidup). Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang UAS dan cara menafsirkan hasilnya, silakan merujuk artikel kami – Informasi tentang Pemindai Aura Universal (Universal Aura Scanner (UAS).
Eksperimen untuk mempelajari dampak halus dari berbagai kalung saat dikenakan
Subjek yang tidak terpengaruh gangguan spiritual yang telah disebutkan di atas mengenakan ketiga kalung. Caranya adalah, kedua subjek diminta untuk memakai masing-masing dari 3 kalung (satu per satu) selama 30 menit. Aura mereka diukur sebelum dan sesudah memakai setiap kalung untuk periode 30 menit.
Hasil Pengamatan
Tabel berikut memberikan uraian singkat tentang efek yang dimiliki setiap kalung pada dua subjek setelah dipakai hanya selama 30 menit.
Bagaimana kalung mempengaruhi aura wanita yang memakainya
- Kalung C yang terbuat dari emas 22 karat memiliki dampak positif pada kedua subjek. Karena terbuat dari emas (yang merupakan logam murni spiritual) dan juga memiliki desain positif secara spiritual, karenanya membantu mengurangi aura negatif subjek yang mengalami gangguan spiritual. Sebelum percobaan, subjek yang menderita gangguan spiritual memiliki aura negatif 1,50 meter. Setelah memakai Kalung C, UAS tidak mendeteksi aura negatif. Aura positif subjek tanpa gangguan spiritual meningkat dari 0 meter menjadi 1,10 meter setelah mengenakan Kalung C.
- Berbeda dengan Kalung C, Kalung B (yang juga terbuat dari emas 22 karat) berdampak negatif pada kedua subjek. Aura negatif subjek dengan gangguan spiritual meningkat 21% dari 1,32 menjadi 1,60 meter. Pada subjek yang tidak mengalami gangguan spiritual, total aura terukur berkurang 25% dari 2,65 meter menjadi 2,00 meter.
- Kalung A, yang merupakan perhiasan imitasi memiliki dampak terburuk. Kalung ini meningkatkan aura negatif subjek yang memiliki gangguan spiritual sebesar 47% dari 1,50 meter menjadi 2,20 meter. Subjek yang tidak memiliki gangguan energi negatif kehilangan aura positif seluruhnya yaitu 1,00 meter hanya dalam waktu 30 menit setelah mengenakan kalung ini.
Temuan penting
- Apa yang ditunjukkan dari hasil penelitian ini adalah bahwa ada dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh perhiasan pada seorang individu walaupun dipakai untuk waktu yang singkat. Jika perhiasan memancarkan getaran negatif, maka akan berdampak buruk pada orang yang memakainya. Sebaliknya, jika memancarkan getaran positif, maka akan meningkatkan positivitas pada pemakainya dan pada kenyataannya dapat memiliki efek penyembuhan spiritual. Dengan demikian, perhiasan berpotensi memberikan perlindungan spiritual kepada wanita yang mengenakannya.
- Meskipun kalung B dan C keduanya terbuat dari emas 22 karat, ada perbedaan yang signifikan yang kami amati pada pembacaan dari dua kalung tersebut. Hal ini disebabkan desain kalung C secara spiritual lebih murni. Desain dasar kalung C bulat tanpa tepi tajam atau bergerigi. Kalung C berbentuk simetri dan seragam di seluruh desainnya, yang sangat kontras dengan tepi kalung B yang bergerigi dan tajam. Sementara emas adalah logam yang murni secara spiritual, desain kalung B yang negatif secara spiritual memiliki efek negatif secara keseluruhan pada kedua subjek. Hal ini menekankan bagaimana desain kalung sangat penting dalam menentukan getaran halus kalung dan mempengaruhi apakah kalung tersebut akan memancarkan getaran positif atau negatif, walaupun kedua kalung tersebut terbuat dari emas 22 karat.
- Kalung A memancarkan getaran negatif dan mempengaruhi kedua subjek secara negatif. Hal ini karena bahan dan warna dari kalung tersebut (warna hitam memancarkan getaran spiritual negatif) demikian pula bentuk kalung tersebut. Semua elemen Kalung A ini menyebabkan pancaran getaran yang tidak murni secara spiritual.
3. Efek halus dari perhiasan yang murni secara spiritual
Jika perhiasan tidak sattvik atau tidak murni secara spiritual, perhiasan tersebut cenderung memancarkan getaran negatif. Keadaan ini berdampak negatif pada masing-masing chakra (pusat energi halus dari sistem Kundalini) tepat di mana kalung tersebut dikenakan. Hal ini juga akan berdampak negatif pada organ-organ yang menerima energi vital dari chakra itu dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Misalnya, ketika kita mengenakan perhiasan yang tidak murni secara spiritual yang menyentuh daerah dada, maka akan mempengaruhi chakra Jantung atau Anahat-chakra. Selanjutnya dapat mempengaruhi pikiran dan membuatnya tidak stabil dan lebih lemah. Hal ini juga dapat mengakibatkan pikiran negatif dan perasaan depresi.
Jika perhiasan sattvik atau murni secara spiritual, maka perhiasan tersebut memancarkan energi positif, selanjutnya memberi efek positif pada pemakainya. Dengan mengenakan perhiasan tersebut, pemakainya terus menerus menyerap energi positif selama dia memakainya. Orang tersebut menjadi introvert secara spiritual (berfokus pada peningkatan diri dari perspektif spiritual) dan lebih sadar tentang pikiran dan tindakan mereka dan bagaimana mereka mempengaruhi orang lain. Ketika kita memakai perhiasan yang lebih murni secara spiritual, perhiasan tersebut secara positif mempengaruhi kita pada tingkat yang halus.
Seeker kami dalam tim peneliti spiritual mampu melihat dimensi halus dengan bantuan indra keenam atau persepsi ekstrasensori yang mendalam. Melalui indra keenam, mereka dapat secara visual merasakan efek halus dari mengenakan perhiasan yang lebih murni secara spiritual. Dengan menggambar apa yang mereka lihat dalam dimensi halus, gambar-gambar ini berfungsi sebagai sinar-X spiritual dan memberikan kejelasan tentang sifat sebenarnya dari perhiasan dan pengaruhnya terhadap pemakainya. Kami ingin berbagi dengan Anda beberapa gambar berdasarkan pengetahuan halus yang menunjukkan efek sattvik atau perhiasan yang murni secara spiritual pada orang yang memakainya.
3.1 Desain kalung yang murni secara spiritual
Berikut ini adalah gambaran halus efek kalung sattvik. Anda dapat melihat bagaimana hal tersebut menarik energi positif dan kemudian memancarkan energi positif di sekitar pemakainya. Ada selubung pelindung yang dibuat di sekitar pemakainya, yang melindunginya dari negativitas dari lingkungan. Masing-masing elemen perhiasan membantu dalam penciptaan dan aktivasi berbagai energi positif halus.
3.2 Spiritually pure dangling earrings
Berikut adalah contoh efek dari anting-anting menjuntai yang sattvik. Hal yang menarik tentang desain ini adalah bahwa ia menarik dan menimbulkan energi positif dan getaran Kebahagiaan Hakiki (Bliss), yang merupakan bentuk kebahagiaan superlatif. Gerakan bagian anting-anting yang menggantung, membantu menyebarkan energi positif.
3.3 Spiritually pure ring
Ini adalah contoh efek dari cincin sattvik dan bagaimana cincin tersebut memiliki kemampuan untuk menarik energi positif dan memancarkannya, sehingga menguntungkan pemakainya dan lingkungannya.
4. Kesimpulan
Tim di Universitas Maharshi yang berpengalaman selama 40 tahun dalam penelitian spiritual. Salah satu pesan paling penting bagi dunia adalah bahwa kita perlu memperhatikan getaran spiritual yang kita hasilkan atau mengekspos diri kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini karena getaran spiritual memiliki efek gelombang (memancar) pada kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Perhiasan yang kita beli dan kita pakai juga tidak terkecuali. Berdasarkan temuan kami, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diingat terkait dengan perhiasan.
- Tujuan sebenarnya dari perhiasan adalah perlindungan spiritual dan peningkatan spiritual, yang merupakan potensi dan kemampuannya yang sebenarnya dari perhiasan.
- Berinvestasi dalam desain yang tidak murni secara spiritual mengurangi apa yang dapat dilakukan perhiasan untuk Anda dan aura Anda.
- Bagian perhiasan yang tidak murni secara spiritual tidak menguntungkan, meskipun perhiasan tersebut mungkin terlihat trendi atau akan membuat Anda menonjol. Kerugian yang didapatkan pada aura Anda karena memakainya sebenarnya cukup mengkhawatirkan walaupun memakainya dalam waktu singkat.
- Jadi, hal pertama yang harus dipertimbangkan wanita saat membeli atau memakai perhiasan adalah apakah desainnya murni secara spiritual (sattvik) atau tidak. Bagi mereka yang membeli perhiasan emas, Anda tidak hanya akan berinvestasi dalam logam yang paling sattvik tetapi juga ketika perhiasan dirancang dengan cara sattvik, hal tersebut akan dapat memberi Anda perlindungan spiritual yang diperlukan di era Kaliyug saat ini (Era Perselisihan).
- Jika Anda memiliki perhiasan lama yang tidak murni secara spiritual (sattvik), Anda dapat mempertimbangkan untuk mencairkan logam perhiasan dan menukarnya dengan desain sattvik yang lebih baik.
- Tanggung jawab terletak pada pembuat perhiasan dan desainer. Untuk memastikan bahwa industri membuat perhiasan yang sattvik, permintaan dari pemakai perhiasan menentukan, sehingga masyarakat akan sangat diuntungkan.